Denpasar, IDN Times – Potensi gempa Megathrust di Indonesia terus diperbincangkan oleh masyarakat. Sebab magnitudonya besar yang berpotensi terjadinya tsunami. Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III, Cahyo Nugroho, mengatakan informasi potensi gempa Megathrust ini bukanlah prediksi atau peringatan dini. Sehingga diharapkan tidak dimaknai secara keliru, seolah akan terjadi dalam waktu dekat.

Berdasarkan pengamatan, kegempaan di Bali Selatan secara umum relatif aman. Gempa bumi yang terjadi di Bali sejauh ini didominasi magnitudo 3 sampai 4.

“Kepada masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas normal seperti biasa seperti melaut, berdagang, dan berwisata di pantai,” katanya.

Apabila masyarakat merasakan gempa bumi yang kuat dengan durasi lama, disarankan segera keluar rumah dan menjauhi pantai. Masyarakat sebaiknya memantau informasi resmi dari BMKG fi kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Yaitu Instagram atau Twitter dengan nama akun @infoBMKG, laman bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, Telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), dan Mobile Apps (IOS dan Android) yaitu wrs-bmkg atau infobmkg.