Kebakaran Hutan di Gunung Agung Capai Luasan 500 Hektare
Kebakaran hutan di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem. (Dok.BPBD Provinsi Bali)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Tim Gabungan masih melakukan pemantauan kebakaran hutan di lereng Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, hingga saat ini. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, menyebutkan luasan kebakaran mencapai 500 hektare. Sementara itu pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bali menyatakan belum menerima adanya laporan korban satwa.
Baca Juga: Helikopter Tidak Memungkinkan Padamkan Api di Gunung Agung
1. DLHK belum menerima korban satwa kebakaran hutan di lereng Gunung Agung
Kebakaran di lereng Gunung Agung. (Dok.IDNTimes/BPBD Karangasem)Kepala DLHK Provinsi Bali, I Made Teja, mengungkapkan hingga Selasa (3/10/2023) belum menerima laporan satwa yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran hutan di Gunung Agung tersebut. Namun memang beberapa vegetasi seperti sono keling terbakar di Desa Baruringgit, dan Pohon Ampupu.
"Data sementara dari hasil inventarisasi, sebagian besar semak belukar rumput. Kalau satwa belum ada laporan," ungkapnya, Selasa (3/10/2023).
2. BPBD melakukan pemantauan di lima lokasi kejadian, api tidak terlihat sementara
Tim Gabungan yang berjibaku memadamkan api di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem. (Dok.BPBD Provinsi Bali)Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, mengatakan titik api maupun asap di lereng Gunung Agung, Desa Baruringgit, untuk sementara ini tidak terlihat. Meski begitu, pihaknya tetap memantau perkembangan situasi terkini.
Kebakaran hutan, dan lahan yang terjadi, Rabu (27/10/2023) tersebut, belum diketahui penyebabnya. Namun tercatat terjadi di lima lokasi kejadian, di antaranya:
- Dusun Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu
- Dusun Juntal, Desa Kubu, Kecamatan Kubu
- Bukit Moncol Pikat, Desa Ban, Kecamatan Kubu
- Bukit Moncol Anyar, Desa Ban, Kecamatan Kubu
- Hutan Lindung Munduk Dukuh, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu
"Penyebab kejadian belum diketahui," ungkap Rentin.
3. Luas area hutan yang terbakar 500 ha, banyak vegetasi
Kebakaran hutan di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem. (Dok.BPBD Provinsi Bali)Sebelumnya, Tim Gabungan telah melakukan beberapa upaya di antaranya melaksanakan pemantauan, dan membuat sekat bakar agar kebakaran hutan serta lahan tidak menyebar atau meluas. Selanjutnya tim melakukan pemadaman pada batang-batang pohon yang masih terbakar dengan cara manual, yaitu menimbun dengan tanah, dan pembuatan sekat bakar.
"Luas area terbakar 500 hektare terdiri dari kawasan Bantas, Juntal, Pikat, Anyar, dan Dukuh. Vegetasi yang terbakar sonokeling, kaliandra, rumput kering, dan semak belukar," terang Rentin.
