Kasus Perkelahian Siswa SMA di Badung Berakhir Damai
Denpasar, IDN Times - Seorang guru Bimbingan Konseling (BK) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Abiansemal diduga memberikan hukuman kepada dua orang siswa sehingga berkelahi di lapangan, pada Senin (4/11/10114). Aksi ini menjadi tontonan siswa lainnya.
Videonya pun telah beredar di media sosial. Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Ngurah Pasek Wira Kusuma, mengatakan kejadian ini telah didamaikan dengan melibatkan orangtua masing-masing. Sementara guru yang bersangkutan telah diberi teguran.
"Sudah terjadi pertemuan, perdamaian," terangnya, pada Selasa (5/11/2024).
1. Kabid berharap permasalahan selesai
Menurut Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Ngurah Pasek Wira Kusuma, perdamaian telah melibatkan orangtua masing-masing dan beberapa saksi. Kedua belah pihak diharapkan menyelesaikan permasalahan ini.
2. Guru mengaku sudah kehabisan kesabaran
Guru yang dimaksud mengaku sudah kehabisan kesabaran menghadapi kedua siswa tersebut. Pasalnya, siswa tersebut sudah diberitahu, dipanggil, dilerai, didamaikan, namun tidak diindahkan. Keduanya malah menjelek-jelekkan guru dan sekolahnya, sehingga dianggap kelewatan batas.
"Saya sudah memberikan teguran lisan kepada guru yang bersangkutan," terangnya.
3. Pengawas Pendamping enggan berkomentar
Sementara itu informasi dari Pengawas Pendamping SMA N 2 Abiansemal yang namanya tidak bersedia disebutkan bahwa keduanya telah berdamai di hari yang sama saat kejadian. Dua orang siswa yang berkelahi diketahui merupakan siswa kelas XI dan XII. Sebagai Pengawas Pendamping sekolah tersebut, enggan mengomentari kejadian perkelahian yang sudah terjadi.
"Sudah tidak ada permasalahan. Sudah dinegosisasi oleh orangtua," ungkapnya.
