Cuaca Ekstrem, BPBD Bali Imbau Warga Hemat Air Bersih

Badung dan Denpasar mengalami kekeringan ekstrem

Denpasar, IDN Times – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem kekeringan yang melanda hampir di seluruh wilayah Provinsi Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, bahwa warga agar berhemat air bersih. Kekeringan ekstrem ini terutama terjadi di wilayah Kabupaten Badung, dan Kota Denpasar.

Baca Juga: Ingat Ya, TPA Suwung Ditutup Tiga Bulan Lagi

1. Enam kabupaten masuk kategori waspada, dan siaga

Cuaca Ekstrem, BPBD Bali Imbau Warga Hemat Air BersihIlustrasi air bersih pasokan dari Perumda Air Minum Danum Taka PPU (IDN Times/Ervan)

Dalam keterangannya, Made Rentin mengatakan, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar telah merilis Peringatan Dini Iklim Esktrem di Provinsi Bali. Tercatat beberapa wilayah mengalami kekeringan ekstrem dengan berbagai tingkatan, di antaranya:

Kondisi Waspada

  • Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana
  • Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan
  • Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan
  • Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng
  • Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng
  • Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.

Kondisi Siaga

  • Tiga Kecamatan di Kabupaten Jembrana: Melaya, Mendoyo, dan Pekutatan
  • Dua Kecamatan di Kabupaten Buleleng: Seririt, dan Tejakula.
  • Tiga Kecamatan di Kabupaten Karangasem: Abang, Bebandem, dan Karangasem.
  • Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung
  • Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

2. Wilayah Badung dan Denpasar masuk dalam kategori kekeringan ekstrem

Cuaca Ekstrem, BPBD Bali Imbau Warga Hemat Air BersihIlustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Sedangkan kondisi awas cuaca ekstrem meliputi empat kecamatan di Kabupaten Buleleng di antaranya Gerokgak, Buleleng, Sawan, dan Kubutambahan. Kabupaten Badung meliputi Kuta, Kuta Utara, Kuta Selatan. Lalu Kota Denpasar; Kecamatan Kubu, Kabupaten Bangli; dan Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

“Waspadai potensi kekeringan dengan hemat penggunaan air bersih dan selalu update informasi cuaca dan iklim melalui kanal yang ada,” ungkapnya, Senin (23/10/2023).

3. TNI maksimalkan dengan pengeboran air sumur

Cuaca Ekstrem, BPBD Bali Imbau Warga Hemat Air Bersihilustrasi sumur air (Foto; Pixabay)

Sementara itu Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Harfendi, mengatakan pihaknya turut terlibat dalam penanganan bencana kekeringan yang saat ini terjadi di wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), maupun Nusa Tenggara Timur (NTT). Pihaknya melakukan sejumlah pengeboran sumur di beberapa titik, yang hingga saat ini masih terus berlangsung. Hal ini disampaikan dalam kegiatan briefing Latihan Lapangan Penanggulangan Bencana Korem 163/Wira Satya TA 2023, Senin (23/10/2023) lalu.

“Untuk kekeringan yang terjadi sekarang kami sedang melakukan pengeboran sekarang. Ada beberapa titik yang kami bor. Ada di NTB, juga ada di Kupang, dan yang sedang berjalan sekarang di Bali di Karangasem, Buleleng. Kupang di perbatasan ada 5 titik, ada juga di Manggarai, di NTB juga ada. Itu kami berupaya ngebor air dari dalam tanah untuk membantu masalah kekeringan,” katanya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya