Hujan di Bali Mulai Turun November-Desember 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Awal musim penghujan di wilayah Provinsi Bali diperkirakan mulai pada November 2023 Dasarian II. Di sebagian wilayah di Bali ada juga yang mulai hujan pada Desember mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Klimatologi Bali, Aminudin Al-Roniri pada Kamis (5/10/2023). Dia berharap, kondisi ini tidak berdampak kepada sosial masyarakat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Balung Kikil Babi di Denpasar, Favorit Lokal
1. Awal musim penghujan di Bali diperkirakan mulai November–Desember 2023
Kepala Stasiun Klimatologi Bali, Aminudin Al-Roniri mengungkapkan bahwa awal musim hujan 2023/2024 di Bali pada umumnya berkisar mulai terjadi bulan November 2023> wilayah yang mulai hujan November meliputi sebagian wilayah Kabupaten Jembrana, Buleleng, Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem.
Sedangkan awal musim hujan diperkirakan terjadi pada Desember meliputi sebagian wilayah Jembrana, Buleleng, Bangli, Karangasem, Gianyar, Klungkung, Badung, Tabanan, Kota Denpasar, dan Pulau Nusa Penida.
“Diperkirakan bulan November sebagian besar 12 ZOM (Zona Musim). Pada Desember 8 ZOM” ungkapnya.
2. Satu wilayah di Bali akan mengalami keterlambatan awal musim penghujan
Satu wilayah di Bali diperkirakan mengalami keterlambatan awal musim penghujan, yakni wilayah Karangasem. Dengan kondisi ini wilayah tersebut akan mengalami kekeringan ekstrem hingga 2 bulan lagi.
“Khusus untuk daerah Karangasem atau daerah yang di pinggir utara sampai di selatan Pulau Bali itu masuknya justru bulan Desember,” ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut, ia berharap lambatnya awal musim hujan ini tidak berdampak sosial masyarakat.
3. Puncak musim penghujan di Bali pada Januari-Februari 2023
Sedangkan puncak musim hujan 2023/2024 di Bali, diperkirakan sekitar bulan Januari 2024. Di beberapa bagian wilayah seperti Gianyar bagian selatan, Klungkung bagian selatan dan Karangasem bagian selatan diperkirakan terjadi pada bulan Februari 2024.
Namun, kata Aminudin, puncak musim hujan di wilayah Bali paling banyak terjadi pada Januari 2023 dengan 19 ZOM. Sedangkan Februari 2024 terpantau hanya 1 ZOM.
“Untuk sifatnya diprediksi normal. Untuk puncak musim hujan diperkirakan pada bulan Januari, dan Februari,” ungkapnya.
4. El Nino masih dalam level moderat hingga Februari 2024
Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar MKG III, I Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan dampak El Nino yang menyebabkan berkurangnya curah hujan dari kondisi normalnya masih akan berlanjut hingga Februari 2024. Dampak dari El Nino yang terjadi di Bali adalah kekeringan, kebakaran lahan, dan hutan di beberapa lokasi.
“El Nino itu diprediksi oleh BMKG akan berlangsung terus dalam kondisi level moderat ya sampai dengan Februari 2024,” ungkapnya.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Gunung Agung Capai Luasan 500 Hektare