Kehabisan Bekal, Perempuan Korea di Bali Mengamuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar menertibkan seorang perempuan warga negara Republik Korea (Korea Selatan) berinisial JN (30). Ia dilaporkan mengamuk di sebuah vila kawasan Desa Padangsambian Kelod, Rabu (8/4) malam sekitar pukul 22.15 Wita. Berikut penjelasannya:
1. Pada Rabu malam, petugas Satpol PP Kota Denpasar menerima pengaduan dari Perbekel Padangsambian Kelod, bahwa JN bertindak meresahkan
Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga, kepada IDN Times mengaku pihaknya menerima laporan bahwa ada turis asing asal Korea mengamuk di vila. Saat itu JN memakai dress lengan panjang, bertindak meresahkan warga setempat. Hingga kemudian diamankan dan dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar.
Baca Juga: Depresi, Pria WNA di Bali Jalan-jalan Sambil Telanjang Bulat
2. JN mengamuk lantaran depresi kehabisan bekal di Bali
Pihak Satpol PP meminta bantuan dari Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) di Bali untuk mengetahui riwayat perjalanan JN. Hingga akhirnya terkuak alasan, JN mengamuk karena kehabisan bekal.
“Depresi kehabisan bekal,” ucap Sayoga, pada Kamis (9/4).
Belum diketahui secara pasti kapan ia tiba di Bali. Karena JN langsung diserahkan ke konsulat negaranya.
3. JN diserahkan ke pihak konsulat Kamis (9/4) siang
Petugas kemudian berkoordinasi dengan pihak Konsulat Jenderal Korea yang berada di Bali. Untuk kemudian menyerahkan JN kepada pihak Konjen.
“Orang Korea sudah terselesaikan dengan bantuan Konjen Korea. Tinggal menyelesaikan administrasi dengan vila. Itu menjadi tanggung jawab dari Konjen yang bersangkutan," terangnya.
Baca Juga: Bisnis Perhotelan di Bali Tahun Ini Paling Terpuruk Sepanjang Sejarah