[UPDATE] Bali Sudah Ada 9 Orang Positif COVID-19

Mimin sayang kalian guys. Jaga diri ya

Denpasar, IDN Times - Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyebutkan ada tambahan tiga pasien yang positif COVID-19 atau virus corona di Bali. Sehingga total sudah ada sembilan pasien positif COVID-19 di Provinsi Bali per tanggal 27 Maret 2019. Dua di antaranya Warga Negara Asing (WNA) telah meninggal dunia. Berikut perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Bali:

1. Total sudah ada sembilan orang dinyatakan positif COVID-19 di Bali per tanggal 27 Maret 2020

[UPDATE] Bali Sudah Ada 9 Orang Positif COVID-19Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dewa Indra menyampaikan, jumlah kumulatif kasus Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 121 orang hingga Jumat (27/3). Dari jumlah tersebut, 96 orang sudah keluar hasil uji swabnya. Masing-masing 87 orang di antaranya dinyatakan negatif dan sembilan  orang dinyatakan positif COVID-19.

“Kemarin jumlah PDP 114 orang ditambah hari ini tujuh orang. Dari sampel yang keluar hari ini, tidak ada tambahan positif. Hasil yang keluar ini merupakan merupakan hasil yang kami upayakan di Bali dengan melakukan tes mekanisme yang lebih cepat,” jelas Dewa Indra dalam live streaming  YouTube Humas Provinsi Bali pukul 17.00 Wita, Jumat (27/3).

Baca Juga: Warga Tabanan Bikin Bilik Disinfektan Pakai Uang Pribadi Untuk RS

2. Laboratorium Kesehatan RSUP Sanglah sudah bisa dipakai untuk menguji 40 sampel swab COVID-19 dari PDP

[UPDATE] Bali Sudah Ada 9 Orang Positif COVID-19Proses pemeriksaan tes virus Corona di RSUP Sanglah. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium kesehatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar sudah bisa dilakukan sejak Kamis (26/3). Untuk pertama kalinya mereka mencoba 40 sampel dari PDP. Sebanyak 34 orang dinyatakan negatif, sedangkan enam orang masih diuji lagi untuk lebih meyakinkan hasilnya.

“Terus mengupayakan penggunaan PCT dan rapid test untuk mempercepat hasil PDP maupun ODP. Sehingga mempercepat penanganan dan mempercepat kepastian status dari PDP maupun ODP tersebut. Karena kepastian itu akan melanjutkan tindakan selanjutnya,” ujarnya.

Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona yang Salah Kaprah Menurut Medis

3. Sebanyak 21 PMI telah diuji menggunakan rapid test, dan hasilnya dinyatakan negatif. Mereka diperbolehkan pulang

[UPDATE] Bali Sudah Ada 9 Orang Positif COVID-19Foto hanya ilustrasi. (Humas Pemkab Bekasi)

Satgas Provinsi Bali kini juga sudah menggunakan rapid test kepada PDP maupun ODP (Orang dalam Pemantauan) sejak Jumat (27/3). Rapid test tersebut diprioritaskan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang sedang dikarantina di Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Bapelkesmas Provinsi Bali. Hingga Jumat (27/3) sore, 21 orang yang dites menggunakan rapid tes hasilnya dinyatakan negatif COVID-19.

Sementara itu jumlah PMI yang masuk dikarantina sebanyak 76 orang. Mereka tersebar di UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Povinsi Bali sebanyak 56 orang, dan di  Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Bali sebanyak 20 orang.

“Sekarang ini rapid test sedang berlangsung. Bagi mereka yang hasil rapid test-nya dinyatakan negatif, maka akan diberikan surat keterangan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali, yang menyatakan bahwa peserta karantina ini telah dilakukan karantina, telah diuji menggunakan rapid test dan telah dinyatakan negatif. Karena itu sore hari boleh pulang untuk melanjutkan karantina mandiri di rumah masing-masing,” jelas Dewa Indra.

Rapid test sendiri diterima oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali pada Kamis (26/3) siang, dan baru diambil pada Jumat (27/3) siang sebanyak 3400 buah.

4. Bali juga menerima 4800 Alat Pelindung Diri (APD) dari Pemerintah Pusat, dan sudah dibagikan secara merata ke rumah sakit rujukan

[UPDATE] Bali Sudah Ada 9 Orang Positif COVID-19Foto hanya ilustrasi APD. (IDN Times/Dini suciatiningrum)

Bali telah menyerahkan APD secara langsung ke rumah sakit rujukan, sesaat setelah diterima. Bantuan itu dikirim dari Jakarta pada Senin (23/3) pukul 15.30 Wita lewat jalur Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai.

“Sudah diterima oleh satgas. APD itu semua diambil langsung kami ambil bawa ke kantor sekretariat Satgas. Semua RS rujukan sudah menunggu membawa mobil masing-masing,” katanya.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja Menurut WHO

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya