Nekat Trek-trekan, 10 Remaja di Denpasar Diamankan Polisi
Sekelompok remaja yang melakukan trek-trekan diamankan tim gabungan (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Tim patroli gabungan Polresta Denpasar dan Polsek Jajaran diback-up Ditsampta Polda Bali serta Sat Brimob Polda Bali, pada Senin (16/8/2021) pukul 03.00 Wita, mengamankan sejumlah remaja. Sebanyak 10 orang diamankan karena terlibat balap liar di Jalan Gatot Subroto Barat, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Baca Juga: Pengalaman Pasien COVID-19 Jalani Isoter di Denpasar: Berantakan
1. Kegiatan balap liar sudah terpantau petugas patroli
Sekelompok remaja yang melakukan trek-trekan diamankan tim gabungan (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)Menurut keterangan Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, tim patroli gabungan telah mengatensi kegiatan balap liar di Jalan Gatot Subroto yang dilakukan oleh sekelompok remaja saat dini hari. Sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat ke Polresta Denpasar mengenai kegiatan yang menimbulkan kerumunan tersebut.
“Dalam pergerakan patroli di lapangan, mendapat informasi melalui telepon masyarakat, ada kerumunan anak muda yang melakukan aksi trek-trekan,” jelasnya.
2. Remaja ini tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK
Sekelompok remaja yang melakukan trek-trekan diamankan tim gabungan (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)Menurut Iptu Ketut Sukadi, saat itu Patroli Ditsamapta dan Brimob Polda Bali sedang dalam posisi dekat dengan lokasi dan langsung meluncur. Lalu diikuti oleh Tim Patroli Polresta dan Polsek Denpasar Barat hingga akhirnya mereka mengamankan 10 orang remaja yang masih berusia belasan tahun di sebuah toko modern.
Selain berkerumun saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan terindikasi melakukan balap liar, ada 9 sepeda motor yang tidak dilengkapi STNK. Para remaja ini juga tidak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Telah diamankan 10 orang yang sedang berkerumun. Terindikasi melakukan trek- trekkan,” jelasnya.
Sepuluh remaja yang diamankan tersebut di antaranya:
- DM tinggal di Banjar Grokgak, Jalan Raya Sempidi
- KPS tinggal di Banjar Tegal, Desa Dalung
- MA tinggal di Banjar Tegalinggah, Jalan Kebo Iwa Utara
- UPS tinggal di Banjar Padang Bali, Desa Dalung
- KDW tinggal di Banjar Tegal Jaya, Desa Dalung
- INT tinggal di Banjar Padang Bali, Desa Dalung
- KPP tinggal di Banjar Tengah, Desa Buduk
- GNN tinggal di Banjar Uma Kepuh, Desa Buduk
- KOP tinggal di Banjar Tengah, Desa Buduk
- IMM tinggal di Perum Umadewi, Desa Buduk
3. Orangtua diminta lebih menjaga anak-anak agar tidak salah bergaul dan merugikan diri sendiri
Sekelompok remaja yang melakukan trek-trekan diamankan tim gabungan (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)Sepuluh orang remaja tersebut kemudian diserahkan ke Polres Badung sekitar pukul 09.00 Wita. Penyerahan dilakukan karena lokasi pengamanan mereka berada di wilayah hukum Polres Badung. Sedangkan barang bukti berupa sembilan sepeda motor masih diamankan di Polresta Denpasar.
“Kegiatan patroli dengan menyasar tempat kerumunan masyarakat di masa pandemik ini. Termasuk trek-trekan yang dilakukan oleh para ABG, kami laksanakan secara rutin,” ungkap Kasat Sabhara Polresta Denpasar, Kompol I Gusti Ngurah Sudara.
Ia berpesan agar orangtua menjaga anak-anak sehingga tidak salah bergaul dan melakukan balap liar yang akan merugikan diri sendiri. Terlebih dalam situasi pandemik ini agar masyarakat menghindari kerumunan.
