Dua Bersaudara Tenggelam di Kolam Renang di Kuta Dalam Posisi Pelukan
Dua bersaudara yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ditemukan meninggal dunia di kolam renang Villa Leanandra Balanggan, Jalan Mertasari Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran Kuta Selatan, Badung, Bali pada Selasa (28/4) pukul 18.30 Wita. (Dok.IDN Times/Polsek Kuta Selatan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Dua bersaudara yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ditemukan meninggal dunia di kolam renang Villa Leanandra Balanggan, Jalan Mertasari Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran Kuta Selatan, Badung, Bali pada Selasa (28/4) pukul 18.30 Wita. Keduanya ditemukan di dasar kolam dalam posisi saling berpelukan.
1. Kedua korban datang ke lokasi bersama saksi
Instagram.com/suryatamanwisataKapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai saat dihubungi IDN Times pada Rabu (29/4) menyampaikan bahwa kedua korban yang diketahui berinisial NPAP (6) merupakan siswa laki-laki kelas 2 SD dan NKD (10) siswa perempuan kelas 5 SD asal Jalan Tukad Bajang, Banjar Sawangan Nusa Dua. Mereka datang ke kelokasi bersama I Wayan Aldi Wiryanata (21).
Mereka tiba di lokasi pukul 18.00 Wita karena saksi Wayan berniat menemui kekasihnya yang bekerja sendirian di vila tersebut. “Saksi datang bersama kedua korban. Kedua korban yang kepingin berenang di kolam renang vila,” terang Yusak.
2. Saksi mengaku sempat berpesan kepada korban untuk tak berenang di kolam dewasa
instagram.com/tirtayasa_kediriMenurut Yusak, sesampainya di vila tersebut kedua korban langsung berenang di kolam anak-anak seluas sekitar tiga meter dan kedalaman satu meter. Sementara saksi yang berada di gazebo saat itu pergi ke toilet dengan alasan perutnya sakit.
Pengakuannya kepada petugas, saksi sempat berpesan kepada kedua korban untuk tidak ke mana-mana, termasuk berenang di kolam dewasa. Selang 10 menit kemudian, ketika saksi keluar toilet kaget melihat keduanya berada di dalam air.
“Keduanya dalam kondisi tenggelam, posisinya saling berpelukan di kolam renang orang dewasa,” terang Yusak. Sayangnya upaya saksi untuk masuk ke kolam dan menyelamatkan kedua korban gagal.
Sementara itu, keterangan dari kekasih saksi Ni Luh Dian Anggraeni (23) bahwa saat itu ia yang sedang menyapu halaman vila kaget mendengar teriakan pacarnya. Ketika menuju lokasi, Ni Luh mendapati kekasihnya tengah mengangkat kedua korban dan direbahkan di samping kolam sambil menangis histeris.
3. Pihak kepolisian telah memasang police line di lokasi
Pixabay.com/policeMendapati laporan tersebut, petugas Kepolisian Polsek Kuta Selatan langsung mendatangai lokasi kejadian perkara. Di lokasi juga sudah dipasangi police line. Sekitar pukul 18.50 Wita, korban dibawa menggunakan ambulans Desa Pecatu menuju rumah duka.
“Perkiraan awal korban NPAP mencoba berenang di kolam orang dewasa dengan kedalaman 1,6 meter itu, yang akibatnya tenggelam. Sehingga korban NKD berupaya menolong namun ikutan tenggelam juga,” ujarnya.
