Dikasih Tempat Tinggal, Turis Rusia Malah Onar di Bali
Anton Viktorovich diamankan karena laporan berbuat onar (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Seorang warga Rusia bernama Anton Viktorovich akhirnya diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan, pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 09.20 Wita. Lantaran warga melaporkannya karena menganggu ketertiban umum.
Menurut Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, pihaknya berkoordinasi langsung dengan pihak Imigrasi Ngurah Rai untuk penanganan kasus tersebut.
“Karena WNA tersebut telah melakukan perbuatan yang membuat warga tidak nyaman,” ungkapnya.
1. Pelapor mengenal pelaku sebagai pelanggan
Anton Viktorovich diamankan karena laporan berbuat onar (Dok.IDN Times/istimewa)Kejadian bermula dari laporan warga bernama Suarna Dyasa. Anton Viktorovich saat itu membuat onar di Lingkungan Banjar Cengiling, Jimbaran, Kabupaten Badung, pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 15.00 Wita. Pelapor kenal pelaku karena dia pelanggannya di bengkel.
“Pelaku meminta bantuan untuk menitipkan barang-barang miliknya karena berencana mencari kontrakan baru,” ungkapnya.
2. Pelapor membantu pelaku hanya untuk sementara
Anton Viktorovich diamankan karena laporan berbuat onar (Dok.IDN Times/istimewa)Karena iba, pelapor kemudian meminjamkan kamarnya untuk ditempati sementara. Namun setelah beberapa lama, Anton enggan untuk meninggalkan kamar tersebut. Sehingga pelapor terpaksa mengeluarkan barang-barangnya.
“Itu yang memicu kemarahan Anton hingga warga melaporkan hal tersebut lewat call center Polri 110,” katanya.
3. Pelaku tidak dapat menunjukkan paspornya
Anton Viktorovich diamankan karena laporan berbuat onar (Dok.IDN Times/istimewa)Setelah dikeluarkan, Anton Viktorovich tetap tidak mau pergi dan membuat onar, mengganggu kenyamanan warga sekitar. Setelah menerima laporan tersebut, personel Polsek Kuta Selatan mengamankan Anton Viktorovich.
"Setelah kami cek yang bersangkutan tidak ada paspor, dan menurut keterangannya pasport miliknya hilang,” ungkapnya
