Diajak Ngobrol Tak Menyahut, Ojol Aniaya Customer di Bali

Peristiwa ini viral di medsos. Sampai mengancam membunuh

Badung, IDN Times – Seorang perempuan berinisial NF (31) asal Jakarta menjadi korban kekerasan driver ojek online (ojol) berinisial AHSBP (25). Perempuan ini merupakan customer yang memesan ojol tersebut. Peristiwanya sendiri terjadi, Senin (6/11/2023) sekitar pukul 15.50 Wita.

Pelaku yang tinggal di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini telah ditahan di Mapolsek Kuta Utara. Ia mengaku kesal karena korban tidak menyahut saat diajak berbicara selama perjalanan menuju lokasi tujuan. Laporan kasus ini dibenarkan oleh Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Made Pramasetia, bahwa penganiayaan tersebut dipicu ketersinggungan.

1. Korban memesan ojol untuk membeli makan di luar

Diajak Ngobrol Tak Menyahut, Ojol Aniaya Customer di Balifoto hanya ilustrasi (pexels.com/Adrienn)

Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Made Pramasetia, mengatakan sekitar pukul 15.21 Wita, korban memesan ojol untuk membeli makanan dengan rute dari Dalung menuju Kerobokan. Pesanan itu kemudian diterima oleh pelaku. Sesampai di lokasi penjemputan, pelaku mengantar korban menuju tempat tujuan. Pelaku berusaha berkomunikasi dengan korban, namun tidak ditanggapi.

“Dalam perjalanan sekitar 500 meter dari titik keberangkatan, secara tiba-tiba terlapor memberhentikan sepeda motor lalu menyuruh korban turun. TKP di Perum Dalung Permai Banjar Bhineka Asri, Desa Dalung,” ungkap Pramasetia saat dikonfirmasi, Selasa (7/11/2023).

2. Tiba-tiba diturunkan dan korban menerima kekerasan

Diajak Ngobrol Tak Menyahut, Ojol Aniaya Customer di BaliPelaku yang melakukan penganiayaan terhadap customernya. (Dok.Polsek Kuta Utara)

Setelah menyuruh korban turun, pelaku marah-marah tanpa diketahui penyebabnya. Ia melayangkan pukulan ke wajah korban berkali-kali menggunakan tangan kanannya. Korban berupaya mencari pertolongan dengan berlari meninggalkan lokasi. Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara, dan langsung diselidiki.

Tak berselang lama, pelaku berhasil diamankan di rumahnya. Selama diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannnya yang telah menganiaya customer-nya. Alasannya karena merasa tersinggung setelah ditanya beberapa kali, korban tidak pernah menjawab.

“Korban mengalami luka pada bibir, hidung, pipi kiri, memar, dan sakit pada pergelangan tangan beserta punggung tangan kanan,” jelas Pramasetia.

3. Korban juga menerima intimidasi pembunuhan

Diajak Ngobrol Tak Menyahut, Ojol Aniaya Customer di Baliilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)

Peristiwa ini sebelumnya viral di Instagram, karena diunggah oleh satu akun pengguna. Akun ini menjelaskan kronologinya, bahwa driver ojol tersebut bernama Adek Hadinata Sentanu B Putra. Korban tidak mendengar secara jelas perkataan yang diucapkan oleh pelaku. Namun driver tersebut mulai menunjukkan emosinya.

Korban juga sempat menunjukkan arah jalan menuju lokasi tujuan, namun pelaku malah membentaknya. Pelaku merasa sebagai driver lebih tahu jalan menuju tujuan. Hingga korban kaget diturunkan tiba-tiba, dan mendapat kekerasan.

Korban mengaku mendapatkan pertanyaan yang menyinggung soal asal, agama, dan tatonya. Kemudian berlanjut dengan adanya ancaman pembunuhan yang dikatakan oleh pelaku.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya