Transmisi Lokal Dominan, Denpasar Mulai Data Pedagang di Pinggir Jalan

Bali masih banyak kasus transmisi lokalnya

Denpasar, IDN Times – Kasus positif COVID-19 di Bali kini bertambah 36 orang pada Jumat (12/6). Masing-masing adalah:

  • Kabupaten Klungkung: 10 orang
  • Kabupaten Jembrana: 5 orang
  • Kabupaten Gianyar: 5 orang
  • Kabupaten Badung: 4 orang
  • Kabupaten Bangli: 4 orang
  • Kabupaten Buleleng: 4 orang
  • Kota Denpasar: 3 orang
  • Kabupaten Tabanan: 1 orang.

Sehingga total kumulatif kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali tembus 695 orang. Angka tersebut juga dibarengi 24 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dari jumlah itu, diketahui tiga orang pasien yang dinyatakan positif berasal dari Kota Denpasar. Ketiganya masing-masing berdomisili di Desa Padangsambian Kelod, Pemecutan Kelod, dan Kelurahan Kesiman.

Sedangkan dari 24 pasien yang sembuh, tiga di antaranya juga dari Kota Denpasar. Yaitu berdomisili di Kelurahan Peguyangan sebanyak dua orang, dan satu orang dari Kelurahan Sumerta.

Kendati adanya sinyal tren kasus di Kota Denpasar yang beranjak turun, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menyampaikan Kota Denpasar terus akan melakukan berbagai upaya untuk menemukan kasus yang klasternya belum teridentifikasi.

Hal ini dilaksanakan melalui screening, tracing dan testing massal metode swab berbasis PCR (Polymerase Chain Reaction), yang tingkat akurasinya lebih tinggi.

Baca Juga: Biar Kamu Ingat, 10 Jenis Benda yang Membuat COVID-19 Bertahan Hidup

1. Transmisi lokal mendominasi kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar

Transmisi Lokal Dominan, Denpasar Mulai Data Pedagang di Pinggir JalanIDN Times/Ayu Afria

Dewa Rai mengakui, kasus di Kota Denpasar didominasi oleh transmisi lokal. Secara kumulatif, kasus COVID-19 di Denpasar sebanyak 174 orang yang positif. Terdiri dari 80 orang dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 92 orang masih dalam perawatan.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus positif, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing masih menjadi ancaman penularan baru. Secara kumulatif terdapat 881 OTG. Namun 417 orang di antaranya dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri. Sehingga tersisa 464 OTG.

Sedangkan Orang dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif tercatat 308 kasus. Sebanyak 270 orang di antaranya telah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat. Sehingga masih tersisa 38 ODP.

Lalu Pasien dalam Pengawasan (PDP) secara kumulatif sebanyak 89 kasus. Sebanyak 32 orang di antaranya sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test. Sehingga tersisa 57 yang berstatus PDP.

Baca Juga: Ngeri, Ini Dia Foto Asli Virus Corona Ketika Menyerang Tubuh Manusia

2. Pemerintah Kota Denpasar mulai mendata pedagang di beberapa ruas jalan

Transmisi Lokal Dominan, Denpasar Mulai Data Pedagang di Pinggir JalanPetugas melakukan pendataan seluruh pedagang bermobil di pinggir jalan kota Denpasar (Dok.IDN Times/Humas Pemkot Denpasar)

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memberikan ruang dan kebijakan atas banyaknya pedagang bermobil dadakan di tengah pandemik. Untuk itu Dinas Perhubungan, serta Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Denpasar melakukan pendataan seluruh pedagang bermobil di pinggir jalan, sejak Jumat (12/6).

Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan, menjelaskan para pedagang dadakan yang bermobil diharapkan tidak mengabaikan Peraturan Daerah (Perda) 1 Tahun 2015 Tentang Ketertiban Umum, dan Peraturan Wali Kota (Perwali) 32 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

“Pada prinsipnya kami memberikan ruang dan solusi mengatasi krisis di masa pandemik. Namun jangan sampai kita berusaha justru melanggar aturan yang ada,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, jika diakumulasi terdapat 350 lapak yang tersebar di beberapa pasar rakyat Kota Denpasar dapat dimanfaatkan oleh pedagang bermobil pinggir jalan.

Baca Juga: Bedanya Rapid Test, Swab dan PCR! Lebih Akurat Mana?

3. Pelaksanaan PKM di Desa Dangri Kelod fokus pada pemantauan mobilitas penduduk pendatang

Transmisi Lokal Dominan, Denpasar Mulai Data Pedagang di Pinggir JalanPKM di Desa Dangri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur fokus kepada pengawasan penduduk pendatang (Dok.IDN Times/Humas Pemkot Denpasar)

Sementara itu pelaksanaan PKM di Desa Dangri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur sudah sesuai Perwali Nomor 32 Tahun 2020 sejak 9 Juni lalu. Mereka lebih fokus melakukan pemantauan mobilitas penduduk pendatang (Duktang). Karena Desa ini merupakan daerah yang heterogen. Hal tersebut disampaikan oleh Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, I Made Sada. Penerapan PKM ini pada prinsipnya untuk mendisiplinkan masyarakat.

 “Jadi kami lebih selektif dalam menerima penduduk pendatang, sehingga tidak terjadi migrasi virus,” tegasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya