Delapan Anggota Satu Keluarga di Padangsambian Kelod Positif COVID-19
Salah satu orang asing yang melakukan thermal gun setelah dibawa ke pos 2 setelah melintas tanpa menggunakan masker (IDN Times/Ayu Afria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Kepala Desa Padangsambian Klod, Gede Wijaya Saputra membenarkan bahwa pada Selasa (16/6) pagi, ada delapan orang warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kedelapan orang tersebut merupakan satu keluarga yang terinfeksi virus corona setelah salah satu keluarganya yang bekerja di Pasar Kumbasari terkonfirmasi positif COVID.
“Benar. Awalnya kan dari swab di Pasar Kumbasari. Itu dah jadinya transmisi lokalnya. Swab yang kedua,” terangnya saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon.
Dengan adanya kejadian ini, Gede Wijaya mengaku memperketat akses keluar masuk wilayahnya, termasuk lingkungan sekitar keluarga tersebut telah diobservasi. Sebanyak 41 orang akan segera di-rapid test.
Selain keluarga tersebut, sebelumnya empat orang dalam satu keluarga juga terkonfirmasi positif COVID-19 yakni karena salah satu di antara anggota keluarganya merupakan perawat di RSUP (Rumah Sakit Umum Pusat) Sanglah.
“Kemarin empat orang dievakuasi satu keluarga. Sumbernya dari ibunya yang kerjanya di Sanglah sebagai perawat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyampaikan bahwa semenjak satu orang pedagang ikan terkonfirmasi positif COVID-19 di Pasar Kumbasari beberapa waktu lalu, GTPP lalu melakukan test swab massal kepada 45 pedangan di pasar tersebut pada Minggu (7/6). Hasilnya tes swab dan tracing tersebut, 18 orang yang sebelumnya Orang Tanpa Gejala (OTG) diketahui positif COVID-19 pada Rabu (10/6).
Baca Juga: RSUP Sanglah Rawat 4 Ibu Hamil Positif COVID-19, Bayi Lahir Sehat
1. Hari ini kasus positif di Denpasar bertambah
Pengambilan sampel Swab pedagang Pasar Badung (Dok.IDN Times/Humas Pemkot Denpasar)Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyatakan hari ini Selasa (16/6) di Kota Denpasar terdapat tambahan 10 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19. Sementara pasien sembuh hari ini dinyatakan nihil.
“Kembali terjadi peningkatan jumlah kasus positif akibat transmisi lokal. Tentunya ini menjadi perhatian bersama untuk menerapkan protokol kesehatan di masyarakat," ujar Dewa Gede Rai.
2. Total kasus di Bali menjadi 782 kasus
covid19.kemkes.go.idSecara kumulatif, Dewa Rai menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 211 kasus. Dengan rincian sebanyak 96 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 113 orang masih dalam perawatan.
Sementara itu Provinsi Bali mencatat penambahan kasus sebanyak 22 orang sehingga total kumulatif menjadi 782 kasus. Sedangkan angka kesembuhan mencapai 510 pasien.
Baca Juga: 18 Pedagang di Pasar Kumbasari Positif COVID-19, Area Ditutup 5 Hari
3. Denpasar mencatat OTG sebanyak 722 kasus
Rapid Test kepada 186 orang pedagang di Pasar Kumbasari (DOk.IDN Times/Humas Pemkot Denpasar)Menurutnya selain kasus positif, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas COVID-19 bersama Desa/Lurah juga mengalami peningkatan. Tentunya ini menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu meningkatkan kewaspadaan.
Hasil tracing secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.160 kasus. Namun sebanyak 438 orang dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri sehingga tersisa 722 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif tercatat 310 kasus, 276 di antaranya sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara kumulatif sebanyak 108 kasus. Sebanyak 36 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test sehingga tersisa 72 yang berstatus PDP.
