Daftar Rekayasa Lalu Lintas di Kuta Selama Nataru

Denpasar, IDN Times - Ancaman kemacetan tengah membayang-bayangi Bali saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Karena itu pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bali melakukan rekayasa lalu lintas di sejumah titik. Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Jansen Avitus Panjaitan, rekayasa ini untuk mengantisipasi kemacetan di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Pihaknya menerjunkan personel jajaran di wilayah Denpasar dan Badung, yang disebar di beberapa kawasan titik kamacetan.
"Jadi nantinya personel kami akan disebar di beberapa kawasan yang sering terjadi kemacetan untuk mengurai kepadatan. Selain itu juga memanfaatkan kantong parkir untuk menghindari kemacetan yang diakibatkan oleh parkir sembarangan di bahu jalan di seputaran Pantai Kuta, Canggu dan Denpasar," terangnya.
1. Area bandara menjadi prioritas pengamanan Nataru

Dalam pengamanan Nataru 2025, Polda Bali menyiagakan 191 personel mulai tanggal 20 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Pengamanan ini dibagi dalam dua shift, yakni siang dan malam. Jansen menjelaskan, fokus pengamanan selain tempat ibadah, juga objek wisata. Dengan mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi di titik-titik yang dianggap rawan dan sering terjadi kemacetan, terutama di seputaran tol arah bandara, kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, kawasan Canggu, GWK, dan Kuta.
"Untuk mengantisipasi kemacetan jalan tol arah bandara, kemacetan di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dan kontijensi akses bandara saat terjadinya kepadatan yang tinggi dengan melakukan rekayasa lalu lintas," terangnya.
2. Daftar alternatif rekayasa lalu lintas di Kuta

Dengan potensi kemacetan ini, kepolisian mengimbau agar masyarakat Bali menghindari wilayah-wilayah yang dianggap rawan akan terjadi kemacetan. Apabila terjadi trouble spot di seputaran jalan tol arah bandara, masyarakat diimbau agar mengikuti arahan petugas yang berjaga di antaranya:
Alternatif 1
- Pengalihan arus lalu lintas pada simpang Tahura, depan Pura Karangasem dialihkan menuju Underpass Utara Tahura
- Arus lalu lintas dari arah bandara dapat diarahkan menuju tol dan menuju Nusa Dua lewat alteri atau menuju Dewa Ruci
- Penutupan pada median IMP Kelan dan pengaturan pada underpass selatan Tahura
- Penutupan seluruh akses perbelanjaan dan rumah makan pada bypass dari arah bundaran Tahura menuju utara ke arah Dewa Ruci
- Prioritas kendaraan menuju bandara pada traffic light Benoa Square untuk melancarkan arus lalu lintas di bundaran Tahura agar bisa bergerak.
Alternatif 2
- Pengalihan arus lalu lintas pada simpang Sanggaran menuju bandara dan Nusa Dua diarahkan menuju Tol Bali Mandara (delay system)
- Pengalihan arus lalu lintas pada Simpng Flores II untuk kendaraan menuju bandara dan denpasar diarahkan melalui jalan Tol Bali Mandara (delay system)
- Pengalihan arus lalu lintas pada simpang Dewa Ruci diarahkan menuju simpang Sanggaran lanjut menuju Tol Bali Mandara
- Penutupan arus dari arah utara pada Jalan Raya Tuban
Penutupan seluruh akses perbelanjaan dan rumah makan sepanjang Raya Tuban - Pengalihan arus lalu lintas pada simpan Benoa Square diarahkan kembali ke Jaln Raya Jimbaran
Penutupan akses jalan di TL Mertanadi Timur.
3. Kontijensi akses bandara saat terjadinya kepadatan yang tinggi

Sementara itu, apabila terjadi kemacetan di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, rekayasa yang dilakukan oleh Polda Bali di antaranya:
- Arus lalu lintas pada simpang Harris yang mengarah ke Timur dilakukan penutupan, sehingga kendaraan yang keluar dari gate keluar utara akan diarahkan belok ke utara mengarah ke Jalan Dewi Sartika
- Dilakukan penutupan terhadap seluruh median di sepanjang jalur bandara
- Arus lalu lintas dari utara pada traffic light Polsek Kuta dialihkan ke barat menuju Jalan Kediri
- Perpanjang interval traffic light Tuban dari arah bandara ke barat
- Pada bundaran Tahura, arus yang datang dari arah Dewa Ruci (utara) hendak menuju bandara, akan di arahkan lurus ke arah selatan melalui underpass utara Tahura dan memutar di traffic light Benoa Square, selanjutnya pada bundaran Tahura belok kiri arah bandara.
"Kontijensi akses bandara saat terjadinya kepadatan yang tinggi untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan check-in atau ketinggalan pesawat. Sehingga para crew maupun penumpang yang terjebak dalam kemacetan dapat melakukan alternatif check-in melalui Akses 27, Base Ops, VIP, Main Gate Utara, Loading Dock melalui koordinasi dengan pihak groundhandling untuk angkutan menuju pesawat," terangnya.
4. Polda Bali memastikan memperketat pengamanan di pintu masuk Pulau Dewata

Selain itu, Polda Bali juga melakukan pengamanan terbuka dan tertutup selama 24 jam sebagai upaya pencegahan terhadap masuknya barang-barang terlarang maupun aktivitas mencurigakan. Pihaknya juga melaksanakan Operasi Lilin Agung-2024 sebagai upaya menjaga situasi Kamtibmas Bali.
"Biar tetap aman dan kondusif, kepolisian meningkatkan penjagaan di lima pintu utama masuk Bali mulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa Denpasar, Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Pelabuhan Padangbai Karangasem, dan Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng," kata Jansen.