2 Begal Merampas Sepeda Motor dan Daging Babi di Bali
Pasangan residivis kembali ditangkap setelah membegal korbannya (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Badung menangkap dua tersangka begal, Husein alias Jack (24) asal Sumenep, Jawa Timur; dan Nikson Mbura alias Ikson (30) asal Kupang Timur, pada Senin (28/8/2023).
Kedua tersangka dilumpuhkan menggunakan timah panas setelah ditangkap di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sading beberapa saat setelah melakukan aksinya.
Baca Juga: Pelaku Kejahatan Seksual Anak SD di Denpasar Ditangkap
1. Merampas motor korban bersama daging babi yang akan dibawa ke pasar
Ilustrasi daging babi (pixabay.com/Standpoint)Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono, mengatakan kedua tersangka merampas sepeda motor milik Ni Luh Mita (20) di Jalan Raya Gede, Banjar Negari, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, pada Senin (28/8) pukul 04.00 Wita. Saat itu korban yang mengendarai sepeda motor sedang menuju ke Pasar Muding Sari, dan membawa daging babi.
Para tersangka membuntuti korban, dan merampas sepeda motor beserta daging babinya. Namun daging babi itu kemudian diletakkan di depan toko dekat lokasi.
“Setibanya di TKP, kedua tersangka mengadang korban, dan motornya dirampas. Korban tidak mendapat pengancaman, hanya tangannya ditarik disuruh turun dari sepeda motor,” ungkap Teguh, Selasa (29/8/2023).
2. Ditangkap pada saat mau menjual motor curian di depan SD
Ilustrasi curanmor bersenpi. (IDN Times/Aditya Pratama)Kaki kedua tersangka ditembak, karena berusaha melawan saat diamankan. Para tersangka hendak melakukan transaksi sepeda motor curian seharga Rp6 juta di depan SDN 3 Sading. Saat itulah polisi datang. Namun kedua tersangka melawan, sehingga kakinya ditembak. Dalam kasus ini, Teguh menegaskan tidak ada penadah.
“Saat kami tangkap, tersangka sudah mau transaksi dengan pembeli,” terang Teguh.
Sebelum peristiwa ini, mereka mengaku hendak melakukan penjambretan di Jalan Cargo, Kota Denpasar. Karena gagal, mereka beralih tujuan melakukan begal di seputaran Mengwi-Tabanan. Namun rencana kedua kembali gagal. Hingga para tersangka bertemu korban yang pergi ke pasar untuk menjual daging babi.
3. Sudah beraksi di 16 lokasi, janjian jadi partner kejahatan ketika masih di dalam lapas
Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)Teguh mengungkapkan, keduanya merupakan residivis. Jack diketahui bebas dari Lapas Kelas II A Kerobokan pada tahun 2021 karena kasus pencurian dengan kekerasan. Sedangkan Ikson keluar penjara tahun 2022.
"Mereka ini sudah punya rencana melakukan aksi kejahatan sejak bertemu di lapas,” katanya.
Mereka telah beraksi di 16 TKP wilayah Denpasar, Kuta, dan Badung. Kejahatan yang mereka lakoni yaitu menjambret handphone, di mana Jack berperan sebagai joki dan Ikson pemetik (orang yang mengambil).
