Angin di Pantai Kuta Capai 23 Knot, Pasir Beterbangan ke Tengah Jalan

Tetap hati-hati dan waspada ngih semeton

Badung, IDN Times – Angin kencang terjadi di Pantai Kuta, Badung, Bali pada Rabu (9/12/2020) siang, tepat di hari Pilkada 2020. Masyarakat yang melintas di Jalan Pantai Kuta pun menjadi lebih waspada. Tampak banyak material pasir yang beterbangan hingga ke tengah jalan dan ranting pohon serta daun berjatuhan.

Apa sesungguhnya yang terjadi? Berikut penjelasan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar.

Baca Juga: Waspada Semeton, 4 Area di Bali Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1. Kecepatan angin mencapai 23 knot saat kejadian

Angin di Pantai Kuta Capai 23 Knot, Pasir Beterbangan ke Tengah JalanIlustrasi Puting Beliung (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut keterangan prakirawan cuaca Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Putu Agus Dedy Permana bahwa berdasarkan hasil pengamatan sementara,  angin kencang yang terjadi tersebut mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

“Berdasarkan hasil pengamatan sementara tadi siang kecepatan angin yang terjadi mencapai 23 knot di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai. Jika dibandingkan dengan kemarin memang terjadi peningkatan kecepatan angin,” jelasnya saat dihubungi pada Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Waspada Semeton! BPBD Sebut Bali Berpotensi Hadapi Tiga Bencana Alam 

2. Terjadi karena bibit siklon tropis

Angin di Pantai Kuta Capai 23 Knot, Pasir Beterbangan ke Tengah JalanANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Putu Agus Dedy Permana mengungkapkan bahwa kondisi tersebut terjadi karena adanya bibit siklon tropis 96 S di Samudra Hindia, selatan Pulau Jawa.

“Memberikan dampak secara tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia, termasuk peningkatan kecepatan angin tadi,” ungkapnya.

3. Bajra Sidhi di Munggu juga ambruk

Angin di Pantai Kuta Capai 23 Knot, Pasir Beterbangan ke Tengah JalanBajra Sidhi di Munggu ambruk karena puting beliung (Dok.IDN Times/istimewa)

Akibat angin dengan kecepatan 23 knot tersebut, selain material pasir yang bertebaran di Jalan Pantai Kuta, bangunan atas Bajra Sidhi di Pantai Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung juga ambruk. Bangunan yang roboh tersebut kemudian menimpa penyengker dan beberapa pelinggih merajan (tempat persembahyangan) di bawahnya.

Berdasarkan data dari kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, angin Puting Beliung terjadi pada pukul 13.25 Wita.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya