4 Fakta Proyek Pengembangan Pelabuhan Benoa Denpasar, Ada 16 Paket

Proyek ini rencananya akan rampung tahun 2023

Denpasar, IDN Times - Proyek pengembangan Pelabuhan Benoa dengan konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) rencananya akan rampung pada pertengahan tahun 2023 mendatang. Menurut Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III, Boy Robyanto, pengembangan Pelabuhan Benoa saat ini sudah masuk pada paket pekerjaan kelima. Tercatat keseluruhannya ada 16 paket pekerjaan.

Boy Robyanto menyebut beberapa pekerjaan sudah mencapai 100 persen. Apa saja yang sudah dirampungkan dan apa saja fasilitas yang akan tersedia? Berikut fakta-fakta proyek pengembangan Pelabuhan Benoa:

Baca Juga: 3 Oknum BUMN Terlibat Penggelapan Dana Proyek LNG di Pelabuhan Benoa

1. Perluasan terminal penumpang kapal laut internasional sudah rampung

4 Fakta Proyek Pengembangan Pelabuhan Benoa Denpasar, Ada 16 PaketPengembangan Pelabuhan Benoa dengan konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) (IDN Times/Ayu Afria)

Pengerukan alur dan kolam pelabuhan tahap pertama dilakukan pada tahun 2019 lalu. Tahap kedua adalah perluasan terminal penumpang kapal laut internasional dan saat ini statusnya sudah rampung.

“Pengerukan alur dan kolam pelabuhan dari yang sebelumnya memiliki kedalaman minus 8 meter Mean Low Water Springs (MLWS) menjadi minus 12 MLWS. Dengan kedalaman tersebut, kapal pesiar sepanjang 350 meter dapat bersandar di dermaga Pelabuhan Benoa,” terang Boy Robyanto pada Sabtu (11/9/2021).

2. Terminal penumpang kapal laut internasional bisa menampung 3.000 orang penumpang

4 Fakta Proyek Pengembangan Pelabuhan Benoa Denpasar, Ada 16 PaketPengembangan Pelabuhan Benoa dengan konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) (Dok.IDN Times/Pelindo III)

Terminal penumpang juga dibangun sebagai fasilitas naik dan turunnya penumpang kapal pesiar yang akan masuk ke Bali melalui Pelabuhan Benoa. Pelindo III juga menyiapkan tempat bagi wisatawan yang datang menggunakan kapal yacht.

Terminal penumpang kapal laut internasional diperluas dari yang sebelumnya memiliki luas 1.500 meter persegi dengan kapasitas 800 penumpang, kini menjadi 5.600 meter persegi dengan kapasitas 3.000 orang penumpang.

3. Proses pembangunan UMKM Plaza sudah mencapai 82 persen

4 Fakta Proyek Pengembangan Pelabuhan Benoa Denpasar, Ada 16 PaketPengembangan Pelabuhan Benoa dengan konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) (Dok.IDN Times/Pelindo III)

Sementara itu, proses pembangunan UMKM Plaza sampai saat ini sudah mencapai 82 persen, yakni pembangunan infrastruktur dasar dan fasilitas umum penunjang pariwisata.

“Pengembangan Pelabuhan Benoa dalam konsep BMTH ini mengedepankan kearifan lokal Bali dan berwawasan lingkungan, dibangun dengan nuansa Bali dan terdapat kawasan hijau,” terang Boy Robyanto.

4. Menggambarkan Bali yang berwawasan budaya dan kearifan lokal

4 Fakta Proyek Pengembangan Pelabuhan Benoa Denpasar, Ada 16 PaketPengembangan Pelabuhan Benoa dengan konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) (IDN Times/Ayu Afria)

Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyampaikan pengembangan Pelabuhan Benoa dengan konsep BMTH menggambarkan Bali sebagai daerah tujuan wisata yang berwawasan budaya dan kearifan lokal Bali. Harmonisasi pembangunan dinilai penting untuk menggambarkan kehidupan asli masyarakat Bali yang lekat akan budaya dan tradisi. 

“Wisatawan yang datang melalui Pelabuhan Benoa harus merasa jika mereka berada di Bali saat pertama kali tiba. Hal ini penting karena Bali memiliki nilai budaya yang kuat,” kata Koster.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya