4 Calon DPD RI Bali Peraih Suara Tertinggi, AWK Hattrick

Ada pendatang baru yang dapat banyak suara

Selain hasil Pemilihan Presidan (Pilpres) dan anggota DPR/DPRD, pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) juga mencuri perhatian. DPD memilih wakil masyarakat dari setiap provinsi di Indonesia. Khususnya daerah Bali, akan mendapatkan empat jatah anggota DPD RI.

Pada Pemilu 2024 ini, ada empat nama yang memiliki suara tertinggi untuk calon anggota DPD RI daerah pemilihan (dapil) Bali. Mereka adalah Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, I Komang Merta Jiwa, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik (Ni Luh Djelantik), dan Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasputra Suyasa (Arya Wedakarna). Berikut profil calon DPD RI Bi peraih suara tertinggi sementara.

1. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, mantan Wali Kota Denpasar

4 Calon DPD RI Bali Peraih Suara Tertinggi, AWK HattrickRai Mantra saat sedang mejadi narasumber di suatu seminar. (Instagram.com/rai_mantra)

Nama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra tentunya sudah tidak asing lagi. Ia adalah putra mantan Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra. Rai Mantra memulai kiprah politiknya saat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Denpasar pada 2005.

Pria kelahiran Kota Denpasar, 30 April 1967 ini kemudian diangkat menjadi Wali Kota Denpasar pada 2008. Hal ini karena Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga--yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Denpasar--maju sebagai calon Wakil Gubernur Bali bersama Made Mangku Pastika. Rai Mantra menjabat hingga 2010.

Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2010, Rai Mantra maju sebagai calon Wali Kota Denpasar bersama IGN Jaya Negara. Ia berhasil terpilih menjadi Wali Kota Denpasar periode 2010-2015. Pada 2016, ia kembali terpilih bersama pasangan yang sama yaitu IGN Jaya Negara. Terhitung, Rai Mantra menjabat sebagai Wali Kota Denapasar selama 12 tahun.

Rai Mantra juga sempat maju sebagai calon Gubernur Bali bersama I Ketut Sudikerta pada 2018. Namun, alumnus SMA Negeri 1 Denpasar ini masih belum bisa mengalahkan dominasi Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace). Pada Pemilu 2024, Rai Mantra maju sebagai calon anggota DPD RI dapil Bali.

Suami dari Selly Mantra ini berhasil meraih suara tertinggi pada perhitungan suara sementara KPU. Ia berhasil memperoleh 169.419 suara atau sekitar 19,75 persen. Perolehan suaranya berhasil mengalahkan I Komang Merta Jiwa, Ni Luh Djelantik, dan Arya Wedakarna.

2. I Komang Merta Jiwa membuat kejutan

4 Calon DPD RI Bali Peraih Suara Tertinggi, AWK HattrickI Komang Merta Jiwa saat melakukan kampanye. (Instagram.com/sejiwaofficiall)

Tak banyak orang yang mengenal I Komang Merta Jiwa. Namanya tentu kalah populer dengan nama-nama calon anggota DPD RI lainnya seperti Arya Wedakarna, Ni Luh Djelantik, Rai Mantra, Haji Bambang Santoso, hingga I Wayan Geredeg. Walaupun begitu, ia mampu membuat kejutan dengan memperoleh suara sementara, nomor dua tertinggi setelah Rai Mantra.

Bahkan ia mampu mengalahkan dua tokoh yang sangat populer di Bali, Ni Luh Djelantik dan Arya Wedakarna. Pria kelahiran Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini berhasil meraih 135.979 suara atau sekitar 15,85 persen. Kenapa I Komang Merta Jiwa bisa meraih suara yang tinggi?

Pria yang mengambil jargon kampanye Sejiwa (Semeton Merta Jiwa) ini ternyata aktif di ormas yang cukup disegani di Bali, Baladika Bali. Ia sempat menjadi Ketua Litbang Baladika Bali dan Sekjen ormas berlambang trisula ini. Kini, ia tercatat sebagai Sekjen Bali Shanti, ormas gabungan dari Laskar Bali Shanti dan Baladika Bali.

3. Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, mantan kader Partai Nasdem

4 Calon DPD RI Bali Peraih Suara Tertinggi, AWK HattrickNi Luh Djelantik. (Instagram.com/niluhdjelantik)

Siapa yang tidak mengenal Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik atau yang akrab disapa Ni Luh Djelantik? Perempuan yang kerap menggunakan baju kebaya merah ini sering menghiasi halaman media sosial. Ia beberapa kali 'ribut' dengan turis asing yang dinilainya nakal di Bali.

Ni Luh Djelantik awalnya dikenal sebagai seorang desainer sepatu kondang Tanah Air. Produk-produknya terkenal hingga mancanegara. Bahkan, produknya juga menembus pasar Hollywood.

Ia kemudian memilih untuk berkecimpung di dunia politik. Ia sempat bergabung bersama tim sukses saat Jokowi mencalonkan diri menjadi Presiden dan Ahok saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia masuk sebagai kader Partai PSI, dan pindah ke Partai Nasdem.

Pada Pemilu 2019, ia sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI Dapil Bali dari Partai Nasdem. Namun, belum mampu berkantor di Senayan. Ni Luh Djelantik memilih keluar dari Nasdem setelah partai ini mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden. Pada Pemilu 2024, ia memilih untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. Ia berhasil menembus empat besar, yang perolehan suaranya bersaing dengan Arya Wedakarna dengan jumlah 124.099 ribu suara atau 14,46 persen.

4. Walaupun dipecat dari DPD RI, Arya Wedakarna mampu menembus empat besar

4 Calon DPD RI Bali Peraih Suara Tertinggi, AWK HattrickArya Wedakarna dalam suatu kegiatan sebagai anggota DPD RI. (dok. DPD RI Bali)

Tokoh muda yang satu ini sarat dengan kontroversi. Kontroversi terakhir adalah tudingan tindakan rasis saat rapat bersama pihak Angkasapura Bali. Hal ini membuat Arya Wedakarna (AWK) dipecat sebagai anggota DPD RI periode 2019-2024 karena dinilai melanggar Pasal 48 Ayat 1 dan Ayat 2 Peraturan DPD RI Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Tata Beracara Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.

Pada Pemilu 2019, AWK meraup suara yang sangat fantastis yaitu 742.781 suara. Suara ini jauh di atas anggota DPD RI lainnya yang berasal dari Bali. Pada Pemilu sebelumnya (2014), ia meraih 178.934 suara.

Pada Pemilu 2024, AWK kembali masuk empat besar perolehan suara sementara. Ia meraih 123.389 suara (14,38 persen). Suaranya sangat jauh menurun dari peroleh Pemilu 2019 lalu. Jika kembali berhasil lolos sebagai DPD RI, maka ia menjadi satu-satunya anggota DPD RI dari Bali yang mampu melakukan hatrick (tiga kali berturut-turut) menjadi anggota DPD RI.

Walaupun perhitungan suara resmi KPU masih berlangsung, sudah hampir dipastikan, keempat orang di atas akan melenggang sebagai anggota DPD RI periode 2024-2029 dari Bali. Akankah tokoh-tokoh ini mampu bersuara untuk kepentingan masyarakat Bali ke depannya?

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya