Api Pembakaran Sampah Menyambar Vila di Nusa Penida

Klungkung, IDN Times - Sebuah vila yang berlokasi di Banjar Bodong, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, nyaris rata dilalap si jago merah, pada Sabtu (2/8/2025). Api berkobar hebat dan cepat melalap bagian atap vila yang terbuat dari ilalang kering. Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, menyebutkan api bersumber dari aktivitas pembakaran sampah yang dibakar sembarangan di sebelah vila.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, dugaan sementara, kebakaran terjadi karena pembakaran sampah yang terlalu dekat dengan bangunan,” jelasnya, Minggu (3/8/2025).
1. Berawal dari pembakaran sampah, api merambat ke atap vila

Kejadian itu bermula saat seorang pekerja bernama I Gede Arya Adi Putra Pratama tengah berjaga tidak jauh dari lokasi kebakaran. Ia melihat asap dan kobaran api muncul dari pembakaran sampah kayu dan bambu. Saat itu angin bertiup cukup kencang, dan cuaca sedang panas-panasnya. Sehingga api pembakarannya menyambar atap vila dan memicu kebakaran besar.
2. Kerugian akibat musibah kebakaran mencapai sekitar Rp100 juta

Tim Polsek Nusa Penida yang menerima laporan langsung ke lokasi kejadian. Mereka bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang sudah telanjur membesar. Setelah berjuang beberapa waktu, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerusakan yang ditimbulkan cukup besar. Atap ilalang, kanopi, plafon, sebagian tembok, jaringan WiFi, hingga perangkat AC vila dilaporkan rusak.
"Kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp100 juta," ujar Kesuma.
3. Pembakar sampah bersedia bertanggung jawab

Kesuma mengatakan, pihak yang melakukan pembakaran sampah di samping vila menyatakan akan bertanggung jawab penuh, dan siap mengganti kerugian yang ditimbulkan secara sukarela. Sebagai langkah antisipasi, Kesuma kembali mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan pembakaran sampah, terutama di musim kemarau.
"Kami imbau masyarakat untuk tidak bakar sampah sembarangan," ungkapnya.