Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250716-WA0191.jpg
Tim gabungan melakukan penghentian proyek bangunan di Destinasi Diamond Beach di Nusa Penida. (Dok. IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Penanggung jawab proyek tidak dilokasi, pekerja sebut bangunan tersebut merupakan toilet

  • Ketika tim turun ke lokasi proyek di kawasan Pantai Diamond, pihaknya tidak menemukan kehadiran penanggung jawab proyek.

  • Pemilik proyek akan dipanggil ke Kantor Satpol PP untuk memberikan penjelasan terkait status lahan dan perizinan.

  • Seluruh aktivitas pembangunan dihentikan sementara menunggu proses klarifikasi.

Klungkung, IDN Times- Para pekerja sedang sibuk mengerjakan sebuah bangunan di kawasan wisata Pantai Diamond di Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (16/7/2025). Namun mereka tiba-tiba dikagetkan, dengan kedatangan tim gabungan dari Camat Nusa Penida, aparat desa setempat, kepolisian, TNI dan Satpol PP.

Para pekerja langsung berhenti beraktivitas. Mereka menatap kehadiran tim gabungan tersebut. Ketika ditanya terkait bangunan yang mereka dirikan, mereka hanya menjawab seadanya. Mengingat mereka hanya pekerja, tidak ada penanggung jawab proyek.

Tim gabungan seketika mengambil kebijakan, langsung menghentikan proyek tersebut. Keputusan itu bukan tanpa alasan, karena bangunan didirikan di sempadan tebing. Bangunan itu dibangun hanya berjarak kurang dari 3 meter dari bibir tebing.

"Langkah ini kami ambil setelah muncul keluhan warga yang mempertanyakan kejelasan status lahan dan legalitas dokumen pembangunan tersebut," ujar Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma, Kamis (17/7/2025).

1. Penanggung jawab proyek tidak di lokasi, pekerja sebut bangunan tersebut merupakan toilet

Tim gabungan melakukan penghentian proyek bangujan di Destinasi Diamond Beach di Nusa Penida. (Dok. IDN Times/istimewa)

I Kadek Yoga Kusuma mengatakan, ketika tim turun ke lokasi proyek di kawasan Pantai Diamond, pihaknya tidak menemukan kehadiran penanggung jawab proyek. “Informasi dari para buruh, bangunan itu katanya akan dijadikan toilet, tapi kami belum bisa memastikan karena belum ada dokumen yang ditunjukkan,” ujar Camat Kadek Yoga.

Karena tidak menemukan pihak yang bertanggung jawab di tempat, pihak kecamatan langsung menghubungi mereka via telepon dan meminta klarifikasi secara langsung.

2. Pemkab Klungkung akan panggil pemilik proyek ke Kantor Satpol PP Klungkung

Tim gabungan melakukan penghentian proyek bangunan di Destinasi Diamond Beach di Nusa Penida. (Dok. IDN Times/istimewa)

Kadek Yoga menegaskan, pemilik proyek akan dipanggil ke Kantor Satpol PP untuk memberikan penjelasan terkait status lahan dan perizinan.

Undangan resmi tengah disiapkan, yang akan melibatkan Satpol PP, Dinas PUPR, Dinas Perizinan, dan Dinas Lingkungan Hidup. “Biasanya pertemuan seperti ini digelar di Klungkung daratan. Kami ingin yang bersangkutan menjelaskan status lahan dan perizinan yang dimiliki,” jelasnya.

3. Seluruh aktivitas pembangunan dihentikan

Tim gabungan melakukan penghentian proyek bangunan di Destinasi Diamond Beach di Nusa Penida. (Dok. IDN Times/istimewa)

Sambil menunggu proses klarifikasi, Camat Yoga Kusuma menegaskan seluruh aktivitas pembangunan dihentikan untuk sementara. “Selama belum ada kejelasan soal legalitas, kami putuskan untuk hentikan dulu kegiatannya,” tegasnya.

Pantai Diamond merupakan destinasi wisata, yang dikenal karena pesona alamnya. Setelah pariwisata berkembang, setiap pembangunan di sekitarnya selalu mendapat sorotan dari warga, hingga pegiat lingkungan yang ingin menjaga kelestarian kawasan tersebut.

Editorial Team