Denpasar, IDN Times - Cuaca buruk dan angin kencang yang melanda Bali beberapa hari ini sampai menyebabkan korban jiwa. Sebuah pohon palm berdiameter 30 sentimeter tumbang karena tidak kuat menahan terpaan angin di Jalan Sudirman, Denpasar tepatnya di depan Universitas Udayana.
Pohon yang tumbang tersebut menimpa pikap dan menyebabkan sopir yang bernama Suwanto (39) meninggal dunia, Jumat (23/12/2022), pukul 19.30 Wita. Saat itu korban disebut hendak mengantar rekannya ke rumah sakit.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, melalui Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi yang selamat, Vebry Aberson (23), awalnya korban berniat mengantar temannya ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah untuk memeriksa luka. Vebry mengalami kecelakaan kerja pada saat mengangkat seng.
Dengan menggunakan mobil kantor, korban dan saksi melintas di Jalan Sudirman. Tiba-tiba pohon tumbang dan menimpa mobil yang mereka kendarai. Korban ditemukan terjepit body mobil. Sementara saksi mengalami luka lecet pada siku kanannya.
"Saksi tidak kuat akhirnya jari tangan kanan saksi terjepit. Kemudian saksi diantar ke rumah sakit oleh korban," ungkapnya.
Saat kejadian tersebut, warga bernama Wayan Yudiartawan (36) yang sedang berjaga di Kampus Unud mengaku mendengar suara seperti benda jatuh. Setelah dicek, ternyata pohon palm tumbang dan menimpa mobil pikap.
"Pohon tumbang diduga karena cuaca ekstrem, hujan disertai angin kencang dan akar pohon tidak kuat menahan beban batang pohon," ungkap Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Sabtu (24/12/2022).
Selanjutnya saksi minta tolong kepada warga yang melintas untuk membantu korban. Korban luka dibawa ke rumah sakit.
Evakuasi korban meninggal akhirnya berhasil dilakukan pada pukul 21.10 Wita. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah. Sementara korban selamat juga masih dirawat di rumah sakit.
"Korban mengalami luka pada kepala karena terjepit body mobil," ungkapnya.