Tabanan, IDN Times - Angka kelahiran yang rendah juga terjadi di Kabupaten Tabanan. Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tabanan, angka kelahirannya hanya 1,8 persen dari 1.000 pasangan usia subur (PUS) pada 2024. Artinya, satu pasangan rata-rata melahirkan satu anak. Sementara untuk mencapai angka penduduk yang seimbang itu normalnya melahirkan anak di angka 2,04 persen dari 1.000 pasangan usia subur atau satu pasangan melahirkan dua anak.
Rendahnya angka kelahiran ini tentu ada penyebabnya. Satu di antaranya pandangan generasi usia subur yang menilai memiliki banyak anak adalah merepotkan. Benarkah demikian?