Klungkung, IDN Times - Cuaca tidak menentu di awal 2025, berdampak pada meningkatnya gigitan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Klungkung. Februari 2025 menjadi bulan paling mencemaskan, ketika catatan Dinas Kesehatan menunjukkan ada seratus orang terserang penyakit ini.
Angka itu membuat tenaga kesehatan kembali berjibaku di lapangan. Namun, kekhawatiran warga dan tenaga kesehatan (nakes) perlahan mereda. Seiring berjalannya waktu, grafik kasus DBD mulai menurun. Data terakhir menunjukan jumlah akumulasi kasus demam berdarah di Klungkung hingga Juli 2025 mencapai 534 kasus. Dari 87 kasus pada Maret 2025, jumlahnya terus berkurang hingga menjadi 26 kasus pada Juli 2025.
“Penurunan ini menunjukkan ada perbaikan dalam pengendalian nyamuk dan kesadaran warga yang makin baik. Meskipun dari data menunjukan angka penurunan kasus, warga tidak boleh lengah. Harus pastikan lingkungannya tetap bersih, dengan mencegah berkembangnya jentik nyamuk," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klungkung, I Ketut Ardana, Selasa (26/8/2025).