LPJ Berornamen Bali di Klungkung Menelan Anggaran Rp9,9 Miliar

Klungkung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp9,9 miliar untuk proyek pemasangan lampu penerangan jalan (LPJ) berornamen khas Bali. Proyek ini akan menyentuh seluruh kecamatan di Klungkung. Ini juga untuk memenuhi ekspektasi masyarakat, yang menginginkan suasana Klungkung lebih terang dengan penambahan LPJ. Kepala Dinas Perhubungan Klungkung, I Gusti Gede Gunarta, mengungkapkan, pengadaan LPJ tersebut kini tengah memasuki tahap tender.
“Proses tender sudah berjalan, kemungkinan bulan depan sudah ada pemenangnya,” ujar Gunarta, Senin (30/6/2025).
1. Setiap kecamatan akan dipasang 60 titik LPJ. Nilainya di kisaran Rp160 jutaan per LPJ

Setiap kecamatan akan mendapat jatah pemasangan 60 unit LPJ. Tiang-tiang lampu ini tidak sekadar berfungsi sebagai penerang jalan, tetapi juga akan mempercantik area sekitarnya dengan sentuhan ornamen Bali yang khas. Namun, khusus untuk Kecamatan Nusa Penida, desain lampu akan lebih sederhana dan disesuaikan.
“Di Nusa Penida, ornamen akan dibuat lebih sederhana. Selain mempertimbangkan estetika, hal ini juga untuk menyesuaikan kondisi geografis dan mengurangi risiko korosi akibat lingkungan pesisir,” jelas Gunarta.
2. LPJ berornamen ini akan menghiasi jalan destiansi wisata di Nusa Penida

Pemasangan LPJ akan dilakukan secara merata. Untuk wilayah Kecamatan Klungkung, pemasangan difokuskan dari kawasan Catus Pata Kota Semarapura ke arah timur dan barat. Sementara di Kecamatan Banjarangkan, lampu akan membentang dari perbatasan Klungkung-Gianyar di Desa Tusan hingga pertigaan Dusun Banda, Desa Takmung. Kecamatan Dawan akan mendapatkan LPJ dari area Jembatan Sungai Unda ke arah timur.
Lalu di Nusa Penida, LPJ akan dipasang di titik-titik strategis yang menjadi magnet wisatawan seperti Pantai Kelingking di Desa Bungamekar, Pantai Atuh di Desa Pejukutan, Crystal Bay di Desa Sakti, dan Desa Batununggul yang menjadi pusat aktivitas masyarakat di pulau tersebut.
"LPJ ini nanti akan menerangi jalan di destinasi-destinasi wisata," ungkapnya.
3. Anggaran pengadaan LPJ dari BKK Provinsi Bali

Untuk kualitas pencahayaan, Gunarta memastikan seluruh LPJ akan menggunakan lampu LED, menggantikan lampu halogen yang selama ini digunakan. Teknologi LED dipilih karena lebih hemat energi, lebih terang, dan lebih tahan lama.
Rinciannya, masing-masing Kecamatan Klungkung, Banjarangkan, dan Dawan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp2,4 miliar. Sementara Nusa Penida sedikit lebih besar, yaitu Rp2,7 miliar, mengingat tantangan logistik dan mobilisasi di wilayah kepulauan. Seluruh pembiayaan bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali.
“Biaya di Nusa Penida memang lebih tinggi, terutama karena faktor mobilisasi. Tapi kami berharap, dengan LPJ ini, Klungkung bisa menjadi kabupaten yang lebih terang, aman, dan tentunya tetap menonjolkan identitas budaya Bali,” jelas Gunarta.