Denpasar, IDN Times - Beberapa waktu ini, ada sebuah video yang viral di akun-akun informasi di Bali. Dalam video tersebut terekam seorang ibu berteriak sembari memegang pundak seorang pria. Belakangan diketahui, ibu tersebut berinisial nama JW.
Ia meneriaki pria tersebut karena mencoba menculik anaknya, AA, pada Selasa (23/10) kemarin. Benarkah informasi tersebut?
Ditemui di kediamannya sekitar Jalan Sesetan, Denpasar, sang ibu menceritakan bahwa AA adalah seorang anak berkebutuhan khusus. Ia adalah anak nomor dua dari tiga bersaudara. Saat kejadian, JW tengah memasak pada Senin (22/10) sore. Sementara anaknya sedang bermain di gang dekat rumahnya. Sesaat kemudian, ia mendapat laporan dari cucunya bahwa AA dibawa oleh orang tak dikenal.
Mendapat laporan tersebut, sang ibu bergegas menyalakan sepeda motornya dan mengejar pelaku. Beruntung, sepeda motor yang ditunggangi pelaku kehabisan bensin di sekitar Jalan Pulau Saelus, tepatnya di depan sebuah warung kelontong dekat Pasar Pedungan.
"Saya tanya ke pelakunya, mau dibawa ke mana anak saya? Sini KTP sama kunci motornya. Pelaku bilang mau dianterin pulang," kata Wiratni, Selasa (23/10) siang.
Kata sang ibu, pelaku sempat berkelit dan berkata kasar kepadanya. Hingga akhirnya terjadilah adu mulut dan si ibu menampar pelaku. Sesaat kemudian warga mulai berkumpul dan mencoba menghakimi pelaku.
"Saya teriak kalau anak saya mau diculik. Sempat juga dihakimi massa itu pelakunya," tambahnya.
Setelah dikerumuni warga, pelaku sempat melarikan diri. Namun ia berhasil diamankan oleh warga yang lain. Setengah jam kemudian, polisi datang dan membawa pelaku tersebut.
"Saya fokus aja megangin anak saya. Yang lain ngejar pelaku," katanya.
Ia menambahkan, pelaku menculik anaknya dengan mengiming-imingi untuk dibelikan minuman. Sehingga anaknya bersedia untuk dibonceng si pelaku.
Kasus percobaan penculikan ini ternyata bukan sekali ini saja terjadi. Sekitar empat bulan yang lalu, anaknya juga hampir diculik. Pelakunya diduga orang yang sama dengan sekarang.
"Setelah kejadian ini ramai, pemilik salon di depan itu (Tetangga korban) datang dan memberitahu kalau yang mau menculik anak saya adalah orang yang sama," ujar JW.
Dari keterangan sang pemilik salon itu, lanjut JW, percobaan penculikan sebelumnya, pelaku baru sempat mengiming-imingi AA. Tapi karena ketahuan oleh warga sekitar, pelaku langsung kabur. "Dulu diteriaki sama yang punya salon. Terus pelaku kabur," imbuhnya.
Kepala Unit Resort Kriminal (Kanitreskrim) Polsek Denpasar Selatan (Densel), Iptu Hadimastika, membenarkan kejadian tersebut. Pelaku bernama Hasan Halhadat (33) yang tinggal di Jalan Kerta Dalem Sari, Sidakarya, Denpasar Selatan.
"Pelaku membonceng dan membawa kabur korban dengan sepeda motor ke arah Jalan Pulau Saelus," katanya, Selasa (23/10).
Kini, pelaku sudah ditangani oleh Polresta Denpasar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.