Gianyar, IDN Times - Kehidupan generasi muda saat ini dan yang akan datang tengah dibayang-bayangi ancaman krisis air. Isu hangat ini dibahas dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Save The Children, Yayasan IDEP, dan Child Campaigner Bali dalam diskusi bertajuk Festival Air: Meraya dan Bersuara, Minggu (3/11/2024) kemarin.
Menurut Interim Chief of Advocacy, Campaign, Communication and Media Save the Children Indonesia, Tata Sudrajat, pihaknya menginginkan anak-anak Bali terlibat dalam menciptakan perubahan positif terkait permasalahan ini untuk kebaikan masa depan.
“Setiap anak berhak atas lingkungan yang sehat dan akses terhadap air bersih. Ancaman krisis air di Bali berpotensi memengaruhi pemenuhan hak kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak, sebab air merupakan sumber kehidupan," terangnya.