Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251204-WA0014.jpg
Suasana di rumah duka korban tersambar petir di Karangasem. (Dok. IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Dua anak dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri setelah tersambar petir

  • Devandra meninggal dunia meskipun mendapatkan penanganan intensif, sementara sepupunya selamat

  • Ide Bagus Ketut Arimbawa memberikan tips mengantisipasi sambaran petir, termasuk masuk ke tempat aman dan menjauhi area terbuka dan air

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Karangasem, IDN Times - Langit di Desa Bhuana Giri perlahan cerah, setelah hujan yang mengguyur sejak siang, pada Rabu (3/12/2024). Tanah basah masih terasa, dan anak-anak kembali keluar rumah untuk bermain, memanfaatkan waktu sebelum malam tiba.

Tak ada yang menduga bahwa petang tenang itu berubah menjadi kisah pilu bagi keluarga di Banjar Dinas Tanah Aron, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem.

Dua anak, I Kadek Devandra Saputra (8) dan I Kadek Agus Nanta Purnama (8), sedang bermain di bawah Pohon Mangga setinggi sekitar 10m (meter) pada halaman rumahnya.

Namun keriangan itu berubah dalam hitungan detik. Tiba-tiba suara menggelegar memecah keheningan. Petir menyambar tepat di batang pohon tersebut, dan mengenai dua bocah ini.

"Petir menyambar dua anak tersebut," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, saat menjelaskan kronologi kejadian, Kamis (4/11/2025).

1. Kedua anak dilarikan ke RS dalam keadaan tidak sadarkan diri

Suasana di rumah duka korban tersambar petir di Karangasem. (Dok. IDN Times/istimewa)

Dua anak itu seketika terkapar, tak bergerak. Ibu kandung Devandra, yang berada tak jauh dari lokasi, adalah orang pertama yang melihat tubuh putranya terjatuh.

“Mereka lalu dilarikan ke rumah sakit sudah dalam keadaan pinsan," ujar Arimbawa.

2. Nyawa Devandra tidak tertolong

Suasana di rumah duka korban tersambar petir di Karangasem. (Dok. IDN Times/istimewa)

Warga dengan panik segera membawa keduanya ke Rumah Sakit (RS) Balimed Karangasem. Devandra, yang tidak sadarkan diri, sempat mendapatkan penanganan intensif.

Namun upaya itu tak mampu mengembalikan denyut nadi kecilnya. Petang itu, Devandra dinyatakan meninggal dunia. Sementara sepupunya, Agus Nanta, selamat dan telah diperbolehkan pulang.

3. Tips mengantisipasi sambaran petir

Suasana di rumah duka korban tersambar petir di Karangasem. (Dok. IDN Times/istimewa)

Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, ada beberapa langkah untuk antisipasi sambaran petir. Misalnya segera masuk ke tempat aman, seperti masuk ke dalam rumah atau kendaraan. Jika tidak ada, cari perlindungan di dataran rendah.

Serta jangan berteduh di bawah pohon, karena petir dapat menyambar pohon dan melompat ke tubuh orang di bawahnya. Selain itu, jangan berlindung di dekat objek tinggi lainnya seperti tiang listrik atau menara.

Jauhi area terbuka dan air, seperti sawah, lapangan, dan taman. Jauhi kolam renang dan sumber air lainnya, karena air adalah konduktor listrik yang baik.

Editorial Team