Tabanan Hentikan Anggaran, Orangtua Bayar Sendiri Biaya Trans Serasi
Biasanya Trans Serasi gratis untuk antar jemput siswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Pada tahun 2014 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan membuat program Trans Serasi. Program ini menyediakan layanan transportasi antar jemput gratis untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dengan layanan tersebut, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas terhadap pelajar akan menurun. Selain itu, orangtua murid juga terbantu, mereka tidak perlu khawatir untuk mengantar dan menjemput anaknya.
Namun sejak pandemik COVID-19 program tersebut tidak berjalan karena semua murid belajar dari rumah. Pada tahun 2022 ini, meskipun ada rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemkab Tabanan tetap tidak menyediakan anggaran untuk program Trans Serasi.
Apakah ada solusi bagi masyarakat yang tetap berharap mendapatkan pelayanan ini?
Baca Juga: Hendak Dibangun Hotel, The Beach Love di Tabanan Tutup Sementara
1. Anggaran dialokasikan untuk menangani pandemik COVID-19
Pada masa pandemik COVID-19, siswa SMP di Tabanan melakukan pembelajaran daring dari rumah. Karenanya, anggaran yang dialokasikan untuk Trans Serasi pada tahun 2020 dan 2021 direcofusing untuk menangani pandemik COVID-19.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, I Made Yasa, pada Senin (17/1/2022), mengatakan meski saat ini siswa SMP di Tabanan sudah mulai melakukan PTM, anggaran Trans Serasi untuk tahun 2022 tetap ditiadakan.
"Keputusan ini diambil karena PTM pun saat ini masih berjalan belum stabil dan tetap melihat perkembangan kasus COVID-19," ujar Yasa.
Selain itu, dengan keputusan tersebut diharapkan bisa mencegah terjadinya penularan COVID-19. “Siswa juga tidak diangkut dengan Trans Serasi guna mencegah penyebaran virus corona meskipun sekarang sudah diberlakukan PTM,” jelasnya.