TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Layanan Kesehatan di Tabanan yang Buka saat Nyepi

Semoga semeton yang sakit bisa terbantu ya

RSUD Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Tabanan, IDN Times - Selama perayaan Hari Raya Nyepi esok, Kamis (3/3/2022), layanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Tabanan tetap buka. Begitu pula dengan tenaga kesehatan, mereka tetap bertugas selama Nyepi.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan juga menyiapkan layanan ambulan khusus untuk pasien gawat darurat. Puskesmas di mana saja yang buka saat Nyepi esok?

Baca Juga: 6 Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan saat Nyepi di Bali

1. Hanya puskesmas rawat inap yang tetap buka saat Hari Raya Nyepi

Delivery chamber di Puskesmas Selemadeg Barat (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Susila, membenarkan bahwa layanan puskesmas di Tabanan tetap buka. "Puskesmas buka, tapi yang statusnya puskesmas rawat inap," kata Susila. 

Puskesmas di Tabanan yang sudah memiliki status rawat inap adalah Puskesmas Tabanan 3, Puskesmas Baturiti 1, Puskesmas Pupuan 1, Puskemas Selemadeg, dan Pusmesmas Selemadeg Barat.

"Ini yang buka adalah layanan unit gawat darurat dan bersalinnya," ujar Susila.

Bagaimana dengan pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi terpusat? Menurut Susila, hingga saat ini tidak ada pasien COVID-19 di Tabanan yang mengikuti isolasi terpusat (isoter).

"Semisalnya nanti ada yang masuk, tetap disiapkan tenaga kesehatan dan makanan ditanggung. Ada empat tenaga perawat yang bertugas di isoter secara bergilir," ujar Susila.

2. Puskesmas Selemadeg Barat punya 10 tempat tidur rawat inap

ilustrasi rawat inap (pexels.com/Anna Shvets)

Kepala Puskesmas Selemadeg Barat,  dr Wayan Arya Putra Manuaba, pada Rabu (2/3/2022), mengatakan Puskesmas Selemadeg Barat tetap membuka layanan untuk layanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan bersalinnya.

"Status puskesmas sudah status rawat inap dengan 10 tempat tidur. Jadi saat Nyepi kami tetap membuka layanan untuk UGD dan bersalin," ujarnya.

Tenaga kesehatan yang disiagakan adalah satu orang dokter, dua orang perawat, satu orang bidan, dan satu orang supir.

"Disiagakan juga tim bidan on call sebanyak tiga orang yang akan datang jika ada kasus persalinan," ujar Arya. 

Berita Terkini Lainnya