TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tes CASN Kementerian Kesehatan di Bali Diikuti 824 Peserta   

Semangat ya untuk kamu yang sedang mengikuti tes

Suasana pelaksanaan tes CASN Kemenkes RI di Bali. (Dok. IDN Times /Kememkes RI)

Denpasar, IDN Times – Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Nasional menggelar tes penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kementerian Kesehatan di Bali pada Selasa (21/9/2021) hingga Kamis (23/9/2021).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 824 peserta yang setiap harinya dibagi ke dalam 3 gelombang. Adapun titik lokasi tes adalah di Kantor Regional X Denpasar, Jalan Bypass Ngurah Rai, Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan. 

Baca Juga: Bali Diizinkan Belajar Tatap Muka, Tapi Harus Lapor ke Satgas COVID-19

1. Peserta ujian di Bali wajib sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama

Suasana pelaksanaan tes CASN Kemenkes RI di Bali. (Dok. IDN Times /Kememkes RI)

Ketua Tim Seleksi Pengadaan CASN Provinsi Bali Kementerian Kesehatan, dr Ketut Ariawati, melalui rilis yang diterima IDN Times pada Rabu (22/9/2021), menyampaikan bahwa tes CASN kali ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Para peserta harus mengikuti Rapid Diagnostic Test Antigen atau swab PCR, menggunakan masker double, menjaga jarak minimal 1 meter, dan wajib mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, peserta ujian di Jawa dan Bali juga wajib sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama.

“Saat mereka masuk sudah harus dengan cek suhu. Ketika normal di bawah 37,5 derajat, lalu masuk untuk cuci tangan. Kemudian diarahkan ke ruang tunggu, menunggu untuk dipanggil,” terangnya.

2. Perekrutan CASN ini disebut sifatnya transparan dan akuntabel

Ilustrasi Pendaftaran CPNS (IDN Times/Mardya Shakti)

Bagi para peserta CASN yang suhu tubuhnya tiga kali diukur berturut-turut di atas 37,5 derajat celcius, akan diperiksa kembali oleh tenaga kesehatan dan mengikuti RDT Antigen secara mandiri. Sedangkan mereka yang suhu tubuhnya normal akan mengikuti tes CASN di ruang khusus yang terpisah dari peserta lainnya. 

“Kami bisa melihat nilai langsung dari Computer Assisted Test (CAT)-nya, jadi masyarakat sendiri tahu bahwa perekrutan ini sifatnya transparan dan akuntabel. Orang yang diterima memang orang-orang yang terpilih,” ucapnya.

Berita Terkini Lainnya