TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tarif Program Inseminasi di RSUP Sanglah Bali

Bisa menjadi solusi bagi pasangan suami istri 

Kelahiran bayi kembar empat di Bali hasil inseminasi. (Tangkapan layar/RSUP Sanglah)

Denpasar, IDN Times - Program inseminasi dapat menjadi solusi bagi pasangan yang ingin memiliki buah hati, namun mengalami kendala tertentu. Program ini semakin familiar bagi masyarakat setelah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar untuk pertama kalinya, pada Jumat (21/1/2022) pukul 13.00 Wita, membantu kelahiran caesar bayi kembar empat.

Keempat bayi kembar tersebut merupakan hasil inseminasi, program yang diikuti oleh orangtuanya. Bagaimana konsep program inseminasi ini dan berapa biayanya?

Baca Juga: Hasil Inseminasi, Perempuan 24 Tahun di Bali Lahirkan Bayi Kembar 4

1. Program inseminasi pada manusia sederhananya seperti kawin suntik

Kelahiran bayi kembar empat di Bali hasil inseminasi. (Tangkapan layar/RSUP Sanglah)

Dokter Spesialis Konsultan Fetomaternal RSUP Sanglah Denpasar, dr I Wayan Artana Putra SpOG (K) menyampaikan bahwa inseminasi merupakan prosedur membantu sperma masuk ke dalam rahim. Inseminasi ini biasanya dilakukan ketika ada gangguan pergerakan sperma. Program ini dilakukan pada pasien-pasien yang spermanya lemah.

“Jadi sperma itu kan harus masuk pada saat orang berhubungan itu kan? Sperma di vagina itu masuk rahim, kemudian dia mencari saluran telur, kemudian ketemu sel telur. Kan gitu kan? Nah pada pasien-pasien atau suami yang pergerakan aktif spermanya sedikit, itu dia dibantu sampai di rahim saja. Kemudian tinggal melanjutkan bergerak aja dikit memasuki saluran telur dan ketemu sel telur. Mungkin bahasa awamnya seperti kawin suntik ya,” jelasnya pada Senin (24/1/2022) lalu.

2. Biaya inseminasi di RSUP Sanglah terjangkau

RSUP Sanglah Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

Pelayanan inseminasi ini juga ada di RSUP Sanglah, tarifnya mulai Rp7 juta sampai Rp8 juta. Untuk diketahui, RSUP Sanglah merupakan rumah sakit pertama di Bali yang mengembangkan bayi tabung. Barulah kemudian diikuti oleh rumah sakit lainnya di Bali.

“Di rumah sakit Sanglah ini ada,” ungkap Artana Putra.

Kedua program di atas bisa menjadi alternatif pilihan bagi pasangan yang menginginkan keturunan namun mengalami kendala.

Berita Terkini Lainnya