Korps Marinir TNI AL Unjuk Kemampuan di Nusa Dua
Demonstrasi rubber duck operation
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Korps Marinir TNI Angkatan Laut Indonesia mendemonstrasikan kemampuan Rubber Duck Operation (RDO) dalam Humanitarian Assistance Disaster Relief (HADR) di kawasan Nusa Dua pada Kamis (13/7/2023). Sebanyak 21 pasukan terjun dari ketinggian 5.000 kaki menjelang penutupan acara Pacific Amphibious Leaders Symposium (PALS). Demo tersebut disaksikan langsung oleh puluhan delegasi marinir dari 25 negara.
Demo RDO ini diungkap memproyeksikan kekuatan dari udara lewat laut ke darat dalam rangka penanggulangan bencana pada tahap awal. Selain itu juga ada pameran alutsista Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: Lalu Lintas di Bali Diperketat Selama 14 Hari
Baca Juga: Wisman ke Bali Akan Dipungut Biaya Perlindungan Kebudayaan
1. Pasukan gabungan terjun dari ketinggian 5000 kaki menggunakan pesawat Hercules
Saat itu 21 pasukan terjun dari ketinggian 5000 kaki menumpangi pesawat Hercules TNI AU. Mereka menuju titik di tengah lautan di kawasan pantai depan Hotel Bali Hilton Resort. Terdiri dari gabungan pasukan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib), sejumlah peralatan seperti 3 unit perahu karet.
Rubber Duck Operation ini diungkap bertujuan memproyeksikan kekuatan dari udara lewat laut ke darat dengan menggunakan sarana perahu karet yang diangkut menggunakan pesawat dalam rangka penanggulangan bencana pada tahap awal. Untuk melihat situasi dan kondisi awal pasca terjadinya bencana alam, sehingga dapat dilaporkan ke satuan atas untuk tindakan selanjutnya. Juga dalam rangka memberikan bantuan serta dukungan sarana dan prasarana yang harus dikirim ke lokasi bencana, setelah pasukan mendarat dan mengevaluasi situasi daerah tersebut.