Korban Longsor di Gianyar Ditemukan Terjepit Ranting Pohon Bambu
Semoga keluarga ditabahkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times – Enam wisatawan menjadi korban tanah longsor di Sungai Ayung, Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar pukul 14.00 Wita, Kamis (25/11/2021). Yaitu satu keluarga yang terdiri dari empat anggota asal Tangerang, Provinsi Banten. Sisanya satu orang perempuan Warga Negara Indonesia (WNI), dan satu Warga Negara Asing (WNA) asal Swedia. Dari keenam korban tersebut, satu orang korban yang masih dalam pencarian adalah anak laki-laki, Marvel Sanjaya (8).
Korban baru ditemukan meninggal dunia pada hari kedua pencarian Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan pukul 10.37 Wita, Jumat (26/11/2021). Sehingga total korban jiwa dalam peristiwa itu adalah tiga orang.
1. Korban ditemukan terjepit ranting pohon bambu
Koordinator Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Komang Sudiarsa, mengatakan SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 10.37 Wita, Jumat (26/11/2021). Korban ditemukan dalam kondisi telungkup dan terjepit ranting pohon bambu.
“Pencarian sudah dilakukan sejak pagi dan Tim SAR terus berupaya mencari dengan membersihkan material-material longsor,” jelasnya.
Tim SAR Gabungan yang terlibat kegiatan kemanusiaan ini di antaranya Basarnas Bali, Brimob Polda Bali, Ditsamapta Polda Bali, BPBD Gianyar, Polres Gianyar, Polsek Payangan, Koramil Payangan, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Melinggih, PMI Gianyar, Tagana Gianyar, SAI Rescue, RSU Payangan, dan masyarakat setempat.
Baca Juga: Cara Membuat Biopori, Biar Rumahmu Bebas Banjir!