TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Isyarat Darurat saat Menumpang Kapal Laut, Penumpang Wajib Tahu

Tetap berdoa dan memohon keselamatan ya

Situasi penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Jembrana, IDN Times - Aktivitas penyeberangan antar pelabuhan berpotensi mendatangkan risiko yang tidak diinginkan. Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama, sehingga perjalanan mereka sampai ke lokasi tujuan.

Nah, sebagai langkah antisipasi, penting pula setiap penumpang untuk mengetahui petunjuk-petunjuk kedaruratan saat berada di kapal. Berikut beberapa isyarat darurat yang diinformasikan kepada penumpang oleh PT Dutabahari Menara Line di KMP Jambo VIII.

Baca Juga: Rindu Keluarga di Jawa Setelah Dua Tahun Tidak Mudik 

1. Isyarat darurat dan kebakaran

Situasi penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Isyarat ini ditandai dengan membunyikan lonceng atau alarm kapal sekurang-kurangnya 10 detik secara terus menerus. Sebagai tambahan membunyikan satu tiup peluit panjang pada suling kapal sekurang-kurangnya 10 detik secara terus menerus.

2. Isyarat orang jatuh ke laut

Situasi penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Isyarat ini ditandai dengan 3 tiup panjang pada suling kapal atau dengan isyarat dering yang sama pada alarm atau lonceng.

3. Isyarat pembajakan

Situasi penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Ditandai dengan membunyikan dering alarm selama 5 detik secara terus menerus diikuti pengumuman lewat pengeras suara.

4. Isyarat meninggalkan kapal

Situasi penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Ditandai dengan 7 tiup pendek, dan satu tiup panjang pada suling kapal atau dengan isyarat dering yang sama pada alarm atau lonceng.

Berita Terkini Lainnya