Jembrana, IDN Times - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan, kondisi cuaca di perairan Selat Bali yang kurang bersahabat menjadi kendala tersendiri bagi regu penyelamat. Hingga Kamis pagi (10/7/20225) rescuer masih mengupayakan pencarian 23 orang korban lainnya.
Upaya pencarian 23 orang korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya menghadapi sejumlah kendala alam. Deputi Operasi SAR Basarnas, R. Eko Suyatno menyampaikan, Search Rescue Unit (SRU) Under Water yang disupervisi oleh Danguspurla Koarmada II telah melakukan observasi bawah air di tengah kondisi cuaca di Selat Bali yang kurang bersahabat.
SRU Under Water yang bekerja juga telah menurunkan kamera bawah air hingga kedalaman 35 meter. Tidak lama setelah mencapai kedalaman 35 meter, kamera yang diturunkan hanyut oleh arus bawah air. Namun begitu sebelum kamera hanyut, rescuer dapat memonitor gambaran objek yang ada di bawah air pada kedalaman 48 hingga 49 meter.