Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Wayan Antara

Klungkung, IDN Times - Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Banjarangkan, Desa Timuhun, Klungkung mengalami kejadian niskala (Gaib). Mereka mengalami kerauhan (Kesurupan) secara beruntun sejak akhir bulan September lalu.

Setelah meminta pertimbangan ke Dinas Pendidikan Klungkung, para siswa diliburkan sementara sampai dilakukan upacara mecaru di sekolah, yang rencananya dilaksanakan akhir bulan Oktober ini.

1. Siswa alami kesurupan beruntun hampir setiap hari

IDN Times/Wayan Antara

Wakasek SMPN 4 Banjarangkan, I Made Agus Suardina, mengungkapkan kejadian niskala ini mulai terjadi sejak 30 September lalu. Ketika itu tiba-tiba ada seorang siswi yang kesurupan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Setelah kejadian itu, silih berganti kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut diwarnai dengan kesurupan massal. Hampir setiap hari, ada saja siswi yang mengalami kesurupan.

"Kadang dalam sehari itu ada, kadang juga tidak. Dari awalnya satu, jumlah siswa yang kesurupan semakin banyak dan merembet ke siswi lainnya," ujar Made Agus Suardina, Jumat (25/10).

Puncaknya terjadi Senin (21/10) lalu. Ketika sedang upacara bendera, tiba-tiba beberapa siswi tumbang dan histeris. Jumlahnya mencapai 10 siswi. Kejadiannya relatif lama dari pukul 07.00 Wita hingga 14.00 Wita. Bahkan sampai beberapa anak yang kesurupan itu belum diizinkan sekolah untuk sementara waktu, menghindari kejadian ini terulang kembali.

"Kejadian seperti ini, tentu membuat proses belajar mengajar terganggu. Juga membuat psikologis anak-anak tertekan," ungkap Agus Suardina

2. Siswa diliburkan hingga akhir bulan

Editorial Team

Tonton lebih seru di