Denpasar, IDN Times - Intensitas hujan meningkat di Bali sejak Selasa, 9 September 2025 mengakibatkan sejumlah daerah mengalami kebanjiran dan sejumlah bangunan terendam banjir. Kondisi ini turut berdampak pada distribusi air di sejumlah wilayah misalnya di Kota Denpasar. Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Perumda Tri Sewaka Darma Denpasar bahwa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waribang mengalami stop produksi sejak pukul 03.10 WITA pada Rabu, 10 September 2025.
Henti produksi dan distribusi air itu karena sejumlah titik produksi vital terendam banjir. Seperti ruang pompa intake, bangunan bendungan karet dan bangunan sodetan.