Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
gambar 1.jpg
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waribang alami stop produksi karena terendam banjir. (Dok.Istimewa/Perumda Denpasar)

Denpasar, IDN Times - Intensitas hujan meningkat di Bali sejak Selasa, 9 September 2025 mengakibatkan sejumlah daerah mengalami kebanjiran dan sejumlah bangunan terendam banjir. Kondisi ini turut berdampak pada distribusi air di sejumlah wilayah misalnya di Kota Denpasar. Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Perumda Tri Sewaka Darma Denpasar bahwa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waribang mengalami stop produksi sejak pukul 03.10 WITA pada Rabu, 10 September 2025.

Henti produksi dan distribusi air itu karena sejumlah titik produksi vital terendam banjir. Seperti ruang pompa intake, bangunan bendungan karet dan bangunan sodetan.

Sejumlah wilayah di Denpasar yang terdampak

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waribang alami stop produksi karena terendam banjir. (Dok.Istimewa/Perumda Denpasar)

Adapun wilayah kecamatan di Denpasar yang terdampak henti produksi ini diantaranya Denpasar Timur, Denpasar Barat dan Denpasar Selatan. Sementara, kerusakan juga terjadi pada produksi SPAM Penet Regional Provinsi Bali. Titik ini mengalami henti produksi sejak pukul 08.00 WITA pada Rabu, 10 September 2025. Dihentikannya produksi dan distribusi air pada titik tersebut akibat panel pompa intake terendam banjir yang menyebabkan aliran ke Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma dihentikan sementara.

Adapun wilayah di Denpasar terdampak dari produksi SPAM Penet Regional Provinsi Bali, sebagai berikut.

  • Desa Padang Sambian Kelod

  • Desa Tegal Harum

  • Desa Tegal Kerta

  • Kelurahan Padang Sambian

Editorial Team