Akademisi & Musisi Bali Tolak RUU Musik, eks Manajer SID: Ini Ancaman

Denpasar, IDN Times - Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan sedang hangat dibicarakan. RUU yang diusulkan oleh Anang Hermansyah dan tim Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) banyak ditentang dan ditolak.
Di Bali sendiri, mulai dari musisi hingga akademisi berkumpul di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar untuk membahas RUU ini, Senin (4/2) siang. Seperti apa hasilnya?
1. Banyak yang sepakat menolak RUU Permusikan
Dalam diskusi tersebut diikuti sejumlah mahasiswa, masyarakat umum, musisi, akademisi, hingga budayawan yang peduli dengan musik tanah air. Pembicara dalam diskusi ini adalah Indra Lesmana, Koko Harsoe, dan Wayan Gde Yudhana sebagai musisi.
Juga hadir Wayan Sudirana, dosen musik dan Komang Dharmayuda, Kapela Jurusan (Kajur) Musik di ISI Denpasar.
Diskusi sendiri berlangsung santai dan hangat diselingi nada-nada keras penolakan RUU Permusikan ini. Dalam diskusi tersebut sepakat bahwa musisi hingga akademisi di Bali menolak tegas adanya RUU tersebut. Kendati demikian, ada usulan-usulan yang telah disepakati untuk dibawa ke DPR RI di Jakarta.