Buleleng, IDN Times - Akademisi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, I Wayan Krisna Eka Putra, menyampaikan kekeringan akan berdampak di sejumlah kecamatan Kabupaten Buleleng. Satu kawasan ang diprediksi terdampak cukup parah adalah Kecamatan Gerokgak. Krisna menyebutkan, asumsi dampak yang diproyeksikan meliputi penduduk dengan 102.479 jiwa terdampak, termasuk 150 penyandang disabilitas.
Kecamatan Gerokgak termasuk dalam wilayah penyusunan dokumen rencana kontinjensi (renkon) kekeringan di Kabupaten Buleleng Tahun 2026-2028. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, menyampaikan penyusunan dokumen renkon kekeringan sebagai pedoman kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di Buleleng, khususnya kekeringan akibat musim kemarau panjang.
Sebelumnya, laporan pendahuluan telah dibahas pada Juli 2025 bersama tim pembahas. Sementara tahapan laporan ini, peserta forum group discussion (FGD) daring diajak meninjau kembali saran yang telah ditanggapi. Sehingga diharapkan penyusunan dokumen menjadi lebih komprehensif dan efektif.