Denpasar, IDN Times - Dua orang jurnalis di Bali menjadi korban intimidasi dan kekerasan aparat kepolisian selama meliput massa aksi, pada Sabtu (30/8/2025). Jurnalis DetikBali, Fabiola Dianira, diintimidasi aparat saat bertugas meliput aksi di Lapangan Niti Mandala Renon, Kota Denpasar. Lalu jurnalis BaliTopik, Rovin Bou, juga diintimidasi saat demonstrasi berlangsung di jalan raya depan Kantor Dirkrimsus Polda Bali.
Dianira diintimidasi saat akan mengambil foto diduga aparat yang tengah menangkap seseorang. Tiga dari empat orang tersebut menghampiri Dianira dan mengancam untuk tidak mengambil foto. Aparat itu juga memaksa agar Dianira segera menghapus foto dari gawainya.
Kedua tangan Dianira dipegang kuat oleh dua orang. Sementara, satu orang lagi mengambil paksa gawai, dan meminta untuk membuka galeri gawainya. Padahal, Dianira sama sekali belum mengambil foto apa pun.