AirAsia Bidik Rute Bali-Darwin, Potensi Penumpangnya Tinggi

Menurut Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, pembukaan rute Bali-Darwin beberapa waktu lalu merupakan strateginya untuk semakin menghubungkan Indonesia dan Australia, setelah kesuksesan AirAsia menggarap rute Perth terbang 4 kali sehari. Frekuensi penerbangan ini, baginya merupakan hasil dari permintaan (demand) yang ada. Sekaligus menunjukkan animo masyarakat yang tinggi dalam mempercayakan penerbangannya bersama maskapai AirAsia.

"Ketika kami membuka rute itu selalu kami itu mengevaluasi jangka panjang. Jadi kami selalu melihat frekuensi yang akan kami tambahkan," terangnya.

Sementara itu, Veranita mengatakan, AirAsia telah menerbangkan 2,8 juta penumpang sepanjang 2024 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. AirAsia banyak menjadi pilihan penumpang karena ketepatan waktu terbang, pelayanan journey yang baik, pelayanan makanan yang berkualitas dan cita rasa enak. Selain itu juga destinasi pilihan terbang menggunakan maskapai ini merupakan destinasi favorit, dan terkini.

"Terjangkau pastinya. Kami adalah maskapai berbiaya rendah dan kami berusaha menjadi pilihhan yang affordable untuk pelanggan," terangnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pada September 2024 tercatat 625.665 wisatawan mancanegara tiba di Bali, dengan 24,80 persen di antaranya berasal dari Australia. Angka ini menegaskan, bahwa Australia merupakan pasar utama bagi pariwisata Bali dengan kontribusi signifikan terhadap total kunjungan wisatawan mancanegara.

Sementara itu, Northern Territory Minister for Tourism and Hospitality, Hon Marie-Clare Boothby, menyampaikan rute penerbangan baru ini merupakan langkah penting, menjadikan Northern Territory sebagai destinasi terbaik untuk dikunjungi, ditinggali, bekerja, dan berinvestasi.

Peningkatan konektivitas mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan membuka lebih banyak peluang bisnis dan menarik wisatawan. Sehingga semakin banyak orang dapat merasakan semua yang ditawarkan oleh Northern Territory.

"Dibukanya kembali rute Denpasar–Darwin oleh Indonesia AirAsia tidak hanya memperkuat konektivitas antara Indonesia dan Australia Utara, tetapi juga mempererat hubungan sejarah, budaya, dan ekonomi di kedua wilayah," ungkapnya.