Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250930_095359.jpg
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana, Senin (29/9/2025) malam. (Dok.Istimewa)

Jembrana, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana Senin malam, 29 September 2025, menyebabkan banjir di rumah warga Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana. 

Banjir terjadi sekitar pukul 20.55 Wita, akibat intensitas hujan tinggi, memicu luapan air dari Sungai Samblong. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian harta benda dalam kejadian ini.

1. Hujan deras memicu luapan air sungai

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana, Senin (29/9/2025) malam. (Dok.Istimewa)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, Putu Agus Artana, membenarkan kejadian banjir tersebut. Banjir terjadi tepatnya di area sekitar sirkuit Makepung di Lingkungan Samblong. Penyebab utamanya adalah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa jam yang tak mampu ditampung oleh debit air sungai. Banjir menggenangi rumah milik warga bernama I Gede Wartama (43).

"Ketinggian genangan air di rumah warga tersebut mencapai di atas mata kaki orang dewasa," kata Agus.

2. Petugas BPBD terjun ke lokasi

Tim BPBD Kabupaten Jembrana meninjau lokasi banjir di Jembrana. (Dok.Istimewa)

Merespons laporan bencana, Tim BPBD Kabupaten Jembrana segera bergerak cepat. TRC Regu II, dan Pusdalops BPBD Jembrana langsung menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat. Dari hasil kaji cepat, diketahui genangan air disebabkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi. Sehingga membuat air Sungai Samblong meluap dan sempat memasuki rumah warga. 

Saat kejadian, korban sempat mengevakuasi harta benda ke tempat yang lebih tinggi. Sehingga seluruh barangnya berhasil diselamatkan.

3. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiel

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana, Senin (29/9/2025) malam. (Dok.Istimewa)

Agus memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiel dalam peristiwa ini. BPBD mengimbau seluruh warga agar bahu-membahu dalam upaya penanganan dan pemantauan situasi dampak dari cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam.

"Malam kemarin genangan air sudah mulai surut. Syukurlah, warga sempat mengevakuasi barang-barang, sehingga kerugian harta benda dan korban jiwa dilaporkan nihil," jelasnya.

Editorial Team