Ahli Medis Dunia Bakalan Bertemu di Bali, Ini Agendanya

Kegiatan IMC 2023 berkolaborasi dengan Bali Tourism Board (BTB), Bali Nusantara Sembilan Semesta (BNSS), Bali Convention Management (BACOMA) sebagai Professional Conference Organizer (PCO) resmi, serta asosiasi medis Indonesia. Sekretaris IMC 2023, Levie Lantu, mengatakan IMC 2023 ini untuk mempertemukan para pemikir terbaik di bidang kesehatan dengan berbagi pengetahuan dan keahlian mereka.

"Kami sangat antusias untuk menyelenggarakannya," kata Levie.

Jadi kegiatan ini menjadi momentum mempromosikan Bali sebagai kawasan ekonomi khusus yang menjadi melting pot industri kesehatan dan pariwisata untuk bertemu hingga exchange.

"Ini akan menjadi pilot projects. Kita harus bisa buktikan bahwa kita bagus. Kita harus manfaatkan momen ini sebagai kesempatan orang berlibur, orang check up kesehatan. Bali ini kan baru pertama kali punya medical tourism," ungkapnya, Kamis (11/5/2023).

Ketua IMC 2023, Prof Taruna Ikrar, acara ini bakalan memperkuat pilar-pilar pengetahuan kesehatan di Indonesia, serta untuk meningkatkan standar dalam praktik medis, dan melindungi keselamatan hingga kesehatan masyarakat.

"Di IMC 2023, kami berupaya untuk membentuk masa depan layanan kesehatan dengan menyediakan ruang bagi para profesional medis untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman," katanya.

Sebanyak 145 negara akan terlibat dalam acara ini, dan diprediksi bertambah menjadi 194 negara. Acara IMC ini akan diadakan setiap tahunnya nanti di Bali.

Dewan Pengarah IMC 2023, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, menyebutkan Bali mendapatkan tambahan Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) mencapai 3.000 partisipasi selama kegiatan acara ini berlangsung.

"Bayangkan ada 3.000 orang yang akan melakukan convention itu. Sanur ini 7.000 kamar. Bayangkan terisi 3.000," ungkapnya.