Denpasar, IDN Times - Koordinator Asosiasi Dosen ASN Seluruh Indonesia (Adaksi) Bali, NTB, NTT (Bali-Nusra), Galuh Febri Putra MA, mengungkapkan hasil surat terbuka yang diajukan para dosen untuk menuntut hak berupa tunjangan kinerja (tukin). Surat tersebut ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek).
Galuh mengungkapkan pihak Kemendiktisaintek telah mengajukan pembayaran tukin untuk dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Pengajuan itu telah disetujui oleh pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
“Namun usulan Rp10 triliun hanya di-acc (disetujui) Rp2,5 triliun. Jadi tidak semua dosen akan mendapatkan tukin,” ungkap Galuh saat dihubungi, Sabtu 26/1/2025).