Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Basarnas Denpasar
Evakuasi ABK di Pelabuhan Benoa, Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Denpasar, IDN Times - Satu orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Permata 168 terpeleset dan jatuh ke laut di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Selasa (16/12/2025) dini hari. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan korban diketahui bernama Denis Muldini (27) asal Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia lebih dari 4 jam sejak kejadian.

"Waktu kejadian kurang lebih 03.25 Wita dan infonya kami terima pukul 06.20 Wita dari Polsek KP3 Benoa," terangnya.

1. Korban ditemukan di kedalaman 3 meter

Evakuasi ABK di Pelabuhan Benoa, Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Menurut Koordinator Lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ari Yudanta, usai menerima laporan, petugas siaga SAR berkoordinasi dengan Polsek KP3 Benoa, dan Polair Polda Bali. Sebanyak 5 personel diberangkatkan menuju Pelabuhan Benoa dan memulai pencarian pukul 07.50 Wita. Pencarian juga dilakukan dengan menurunkan dua personel penyelam. Tubuh korban kemudian ditarik ke dermaga dan dimasukkan ke kantong jenazah, lalu dibawa ke RSUP Prof IGNG Ngoerah.

"Pada pukul 08.10 Wita korban ditemukan di posisi kedalaman kurang lebih 3 meter," ungkapnya.

2. Korban hendak mengisi daya baterai handphone

Evakuasi ABK di Pelabuhan Benoa, Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Sukadi mengatakan, dari keterangan teman korban, Nuwanto (27), Denis meminta izin mengisi daya baterai handphone-nya sekitar pukul 03.25 Wita. Korban saat itu memegang dua handphone dan melangkah dari KM Permata 32 ke dermaga. Diduga kurang hati-hati, korban menginjak damprah atau penyangga kapal dari spon yang menyebabkan terpeleset.

"Korban jatuh di sela-sela kapal dan dermaga. Saksi berusaha menolong korban dengan selang panjang, namun korban tidak dapat meraihnya," ungkapnya.

3. Kepolisian mengungkap tidak ada luka fisik

Evakuasi ABK di Pelabuhan Benoa, Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Hasil pemeriksaan identifikasi Polresta Denpasar tidak ditemukan adanya luka fisik yang mengarah tindak pidana. Korban diketahui tenggelam di kedalaman 3 meter, dan jasadnya kini sudah dibawa ke RSUP Prof IGNG Ngoerah.

"Kondisi saat ditemukan mengunakan baju kaos lengan panjang warna hitam, celana panjang warna hitam, di lehernya tergantung tas kecil warna hitam, memakai cicin perak," terangnya.

Editorial Team