Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

75 Bus Trans Metro Dewata Beroperasi di Enam Koridor

Sopir Bus Trans Metro Dewata. (IDN Times/Yuko Utami)

Denpasar, IDN Times - Bus Trans Metro Dewata (TMD) akan mengaspal besok pada Minggu, 20 April 2025. Kepala Dinas Perhubungan Bali, I Wayan Samsi Gunarta, menjelaskan ada 75 unit bus yang akan beroperasi di enam koridor.

Bus TMD telah menjalani tes sistem selama dua hari lalu pada 18 dan 19 April 2025. Dari 75 bus yang tersedia, ada 69 unit bus yang beroperasi setiap hari, dan 6 unit bus lainnya sebagai cadangan.

“Dua hari ini akan tes sistem, 20 April sudah full beroperasi dari pagi, rencananya 69 bus yang berjalan, dan 6 bus cadangan,” kata Samsi di Gor Ngurah Rai, Kota Denpasar, Jumat (18/4/2025) lalu.

1. Beroperasi di enam koridor

Trans Metro Dewata. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Adapun enam titik koridor tersebut di antaranya:

  • K1 (Central Parkir Kuta-Terminal Persiapan)
  • K2 (Ubung-GOR Ngurah Rai-Bandara)
  • K3 (Ubung-Sanur), K4 (Ubung-Monkey Forest)
  • K5 (Central Parkir Kuta-PNB-Titi Banda)
  • K6 (Central Parkir Kuta-Bandara-Central Parkir ITDC Nusa Dua).

Kembalinya Bus TMD berkat perjuangan warga yang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengambil langkah terhadap pendanaan bus ini. Akhirnya, disepakati pembiayaan dengan gotong royong sesuai dengan lintasan rute wilayah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar Tabanan) dan Pemprov Bali. Total anggarannya sebesar Rp49,7 miliar yang digunakan untuk membiayai operasional bus hingga Desember 2025.

2. Ada sejumlah pengecekan

Gubernur Bali, Wayan Koster dan Kepala Dinas Perhubungan Bali Samsi Gunarta (IDN Times/Yuko Utami)

Samsi menjelaskan, ada sejumlah pengecekan dan tes untuk persiapan operasional bus TMD.

“Ada pengawasan sistem dan identifikasi halte, harus cocok GPS-nya dengan titik henti,. Sekarang dicek,” ujar Samsi.

Sementara, saat ditanyai proses selanjutnya jika MOU Operasional berakhir, Gubernur Bali berujar, “...lagi biayai, 30 persen provinsi, 70 persen kabupaten/kota,” kata Koster.

3. Perbaikan halte belum dibahas

ilustrasi duduk di halte (pexels.com/Berk Aktas)

Pengecekan unit bus dan sistem, kata Samsi masih menjadi fokus utama. Sehingga pihaknya belum membahas perbaikan halte.

“Belum ada perbaikan halte. Nanti ke depan kita alokasikan untuk perbaikan,” ujarnya.

Samsi berharap agar perbaikan halte juga diikuti oleh gotong royong pemkab maupun pemkot di Bali.

"Itu (halte saat ini) yang kita pakai sementara, nanti kita harapkan kontribusi dari masing masing pemda," ujarnya.

Kembalinya Bus TMD mengaspal, Samsi berharap mampu menjadi alternatif dalam penanganan kemacetan di Bali.

"Kehadiran TMD bisa menjadi opsi mengatasi kemacetan dan mengurangi volume kendaraan di jalan-jalan utama," kata Samsi.

Share
Topics
Editorial Team
Ni Komang Yuko Utami
Irma Yudistirani
Ni Komang Yuko Utami
EditorNi Komang Yuko Utami
Follow Us