Kapolres Klungkung I Nengah Sadiarta. (IDN Times/Wayan Antara)
Personel Polres Klungkung mengerahkan lebih dari 200 polisi khusus untuk menjaga keamanan di setiap desa adat. Pemetaan daerah rawan gangguan keamanan juga telah dilakukan oleh kepolisian. Sehingga polisi akan lebih banyak berjaga di daerah rawan.
"Saya tidak bisa sampaikan wilayah mana saja yang rentan terjadi gangguan keamanan. Tapi yang pasti wilayah rawan itu, yang pada Pengerupukan sebelumnya pernah terjadi gangguan kemananan, misalnya ribut antarbanjar. Di wilayah rawan ini, polisi yang berjaga lebih banyak," kata Sadiarta.
Bintara yang baru lulus juga ikut turun untuk mengamankan malam Pengerupukan di Kecamatan Nusa Penida.
"Di Nusa Penida selain pengamanan oleh Polsek, juga dibantu bintara-bintara yang baru lulus," jelasnya.