Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi turis WNA melukat di Bali (pexels.com/Oleksandr P)
Ilustrasi turis WNA melukat di Bali (pexels.com/Oleksandr P)

Denpasar, IDN Times - Selama Januari hingga April 2025 ada sekitar 2 juta lebih kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dengan kenaikan sebesar 10,55 persen. Pada April 2025, jumlah kunjungan wisman sebesar 591.221 kunjungan.

Data kunjungan ini berdasarkan pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali periode April 2025. Melalui jumlah kunjungan ini, terdata lima negara sebagai asal wisman yang paling banyak berkunjung ke Bali. Dari mana saja negara itu? Ini penjelasan selengkapnya.

1. Daftar lima negara asal wisman terbanyak kunjungi Bali

ilustrasi Negara Australia (pexels.com/Roy Ryu)

Pertama, WNA dari Australia dengan jumlah kunjungan sebanyak 139.481 orang. Negara yang dijuluki Negeri Kanguru ini juga menyumbangkan kenaikan terbesar terhadap jumlah kunjungan di Bali. Jumlah kenaikan dari Maret ke April 2025 sebesar 35.589 kunjungan.

Kedua, ada Negara India dengan 49.658 kunjungan, dan kenaikannya sebesar 13,4 persen. India masuk ke dalam Asia Selatan. Selanjutnya ada Negeri Tirai Bambu atau China dengan jumlah kunjungan sebesar 49.658 orang. Apabila dibandingkan dengan bulan lalu, kenaikan jumlah kunjungan warga China ke Bali sebesar 45,18 persen.

Keempat, ada Inggris dengan jumlah kunjungan sebesar 32.301. Kenaikannya sebesar 20,39 persen. Terakhir, ada wisman dari Prancis dengan jumlah kunjungan sebesar 26.757 orang. Apabila dibandingkan dengan keempat negara lainnya, kenaikan jumlah kunjungan wisman Prancis tergolong positif yaitu sebesar 98,08 persen.

2. Kunjungan wisatawan tidak sebesar TPK

ilustrasi penari India (unsplash.com/@saksham)

Meskipun jumlah kunjungannya termasuk tinggi, ternyata tingkat penghunian kamar hotel (TPK) di Bali pada April 2025 naik tipis yaitu sebesar 57,23 persen. Sebelumnya pada Maret 2025, TPK di Bali anjlok 46,61 persen. Jika dibandingkan dengan periode April 2024. TPK di Bali sebesar 57,69 persen. 

“Hanya saja memang mungkin tingkat hunian kamarnya yang mengalami sedikit penurunan. Tapi dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angka TPK kita yang sekarang itu sudah lebih baik,” kata Kepala BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, di Kantor BPS Bali, pada Senin (2/6/2025).

3. Jumlah hunian hotel bintang satu tertinggi pada April 2025

ilustrasi gaun pengantin tradisional Tiongkok (pexels.com/木莲 杨)

Tingkat hunian kamar hotel di Bali lebih banyak di hotel bintang satu, yaitu sebesar 59,84 persen. Sedangkan TPK terendah sebesar 55,72 persen yaitu di hotel bintang empat. Ini berdasarkan periode data April 2025.

Hermawan mengungkapkan, data ini dapat menjadi evaluasi untuk menambah TPK maupun kunjungan wisatawan. Ia juga berharap TPK di Bali membaik.

“Mudah-mudahan ke depannya bulan-bulan selanjutnya, biasanya di bulan Juni, Juli, Agustus, September, tingkat kunjungannya tinggi,” ucap Agus.

Editorial Team