Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Komoditas Khas Buleleng Belum Tercatat Hak Kekayaan Intelektual

ilustrasi data penting (pixabay.com/scy)
ilustrasi pendataan dari manual ke digital (pixabay.com/scy)

Buleleng, IDN Times - Kabupaten Buleleng memiliki berbagai potensi budaya yang khas. Selain budaya, ada potensi kekayaan alam dan berbagai jenis komoditas. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Buleleng, Made Supartawan, mengatakan ada berbagai potensi di Buleleng yang belum tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Berbagai potensi itu di antaranya Garam Piramida dari Desa Pemuteran, stroberi Desa Pancasari, durian Munduk Bestala, anggur Desa Banjar, dan kopi robusta Desa Lemukih. Menurutnya, perlu pendataan yang padu untuk mendaftarkan potensi-potensi tersebut. Pihaknya ingin anggota Sentra KHI Buleleng segera menyampaikan laporan itu ke Sekretaris Sentra HKI Buleleng agar data-datanya tidak salah atau ganda.

“Nanti kami akan tentukan skala prioritas untuk memfasilitasi kekayaan intelektual,” ujar Supartawan pada Senin (14/7/2025).

1. Tim Sentra HKI Buleleng agar segera bergerak mendata potensi

ilustrasi data analyst (unsplash.com/Campaign Creators)
ilustrasi data analyst (unsplash.com/Campaign Creators)

Supartawan meminta agar anggota Tim Sentra HKI Buleleng untuk segera bergerak melakukan tugasnya masing-masing. Misalnya, menyampaikan dokumen kekayaan intelektual yang telah terdata sebelumnya ke Sekretaris Sentra HKI Buleleng.

Tujuan penyampaian data tersebut agar dapat berlanjut ke tahap selanjutnya, yaitu pendaftaran ke situs HKI Kabupaten Buleleng bernama Si Kual (Sistem Informasi Kekayaan Intelektual).

2. Potensi indikasi geografi Batu Pulaki dari Desa Banyupoh akan terbit tahun ini

ilustrasi dokumen hak kekayaan intelektual (unsplash.com/Invest Europe)
ilustrasi dokumen hak kekayaan intelektual (unsplash.com/Invest Europe)

Tim Sentra HKI Buleleng juga mengajak Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng untuk memaksimalkan laman Si Kual, yaitu pemeliharaan aplikasi agar mampu melayani aspek HKI secara maksimal. Supartawan menyampaikan, indikasi geografi untuk Batu Pulaki dari Desa Banyupoh rencananya akan terbit pada 2025 ini.

3. Situs pendaftaran HKI di Buleleng dalam proses perbaikan

ilustrasi perbaikan website (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)
ilustrasi perbaikan website (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Persandian dan Statistik Diskominfosanti Buleleng, Komang Ery Marta, menyampaikan aplikasi maupun laman Si Kual masih mengalami perbaikan. Pihaknya tengah menanti proses agar mendapatkan domain dengan kode situs pemerintah atau government berupa go.id.

“Penanganan aplikasi ini sedang digarap oleh tim programmer Dinas Kominfosanti Buleleng. Kami akan upayakan mempercepat rekomendasi aplikasi Si Kual menjadi website resmi Pemkab Buleleng dengan kode akhirnya (go.id),” kata Ery.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us