ilustrasi mengukur tekanan darah (pexels.com/Thirdman)
Menurut Dapartemen Kesehatan Republik Indonesia, hipertensi termasuk faktor penyebab timbulnya penyakit jantung dan stroke. Diagnosis dari hipertensi susah terdeteksi tanpa pemeriksaan medis secara rutin. Biasanya hipertensi diderita oleh orang yang berusia di atas 40 tahun.
Metode hidroterapi menjadi penanganan guna menurunkan tekanan darah, contohnya dengan merendam kaki dengan air hangat. Penelitian mengenai metode ini termuat dalam Jurnal Skolastik Keperawatan tahun 2017, di mana subjek pengidap hipertensi yang berpartisipasi berhasil mengalami penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastoliknya.
Metode ini dilakukan dengan merendamkan kaki dengan air hangat selama 15 menit dalam kurun waktu 5 hari berturut-turut. Relaksasi yang ditimbulkan dari metode ini memicu keluarnya hormon endorphin yang menyebabkan ditekannya hormon adrenalin, sehingga tekanan darah dapat turun.
Menjaga kesehatan di tengah padatnya aktivitas sehari-hari sangat diperlukan. Berbagai cara untuk menjaga kesehatan pun dapat dimulai dari hal termudah, seperti memanfaatkan air hangat untuk menjaga kestabilan kinerja tubuh. Sudah banyak khasiat yang ditemukan dari penelitian mengenai air ini. Jadi, apakah kamu tidak tergoda untuk mencobanya?